Kampanyekan Anti Hate Speech, Steve Saerang: Ujaran Kebencian Dapat Menjadi Awal Terjadinya Polarisasi

STAR-NEWS.ID Movie– Media sosial merupakan rumah dari berbagai karya dan tempat untuk berkolaborasi bersama. Hal itu SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, saat acara media update Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023.

“Media sosial, harusnya jadi tempat yang nyaman untuk kita, bukan tempat menebar kebencian,” kata Steve Saerang, Selasa, 21 November 2023.

Untuk mengampanyekan anti hate speech Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berkolaborasi dengan Narasi menggelar ajang Festival Film Pendek Save Our Socmed (SOS) 2023.

Kompetisi pembuatan film pendek bertujuan untuk menginspirasi anak muda Indonesia agar bijak dalam menggunakan media sosial dan meningkatkan literasi digital pengguna media sosial.

Melalui Festival Film Pendek ini Indosat mengajak generasi muda untuk #BijakBerkreasiTanpaBatas, di mana kekuatan cerita dan visual dapat menyebarkan pesan perdamaian, kesetaraan, dan toleransi.

“Dengan dukungan teknologi dan digitalisasi, kita dapat mengubah dunia serta membangun masyarakat yang lebih inklusif dan peduli dengan sesama,” imbuhnya.

Ujaran kebencian menurut Steve dapat menjadi awal terjadinya polarisasi. Hal ini menjadi pendorong IOH untuk berkontribusi menyampaikan narasi positif di dunia digital melalui pendekatan kreatif.

“Harapannya kampanye program Festival Film Pendek SOS ini dapat menginspirasi berbagai pihak untuk bergotong royong menciptakan media sosial sebagai tempat yang lebih bermakna untuk kita. nyaman dan aman untuk berekspresi,” ucap Steve.

Founder Narasi, Najwa Shihab, mengatakan, Inisiatif Indosat menyelenggarakan Festival Film Pendek SOS 2023 patut didukung. Sebagai kawan kolaborasi, kata Najwa, Narasi punya semangat serupa, melawan penyebaran ujaran kebencian.

“Apalagi, kita sudah memasuki hari-hari jelang pesta demokrasi yang rentan menjadi lahan subur ulah tingkah informasi yang memecah belah. Lewat film-film pendek ini, kami berharap dapat memberikan suara dan gagasan yang dibutuhkan tentang kesetaraan, toleransi, dan perdamaian,” kata Najwa Shihab.

Festival Film Pendek SOS 2023 mengampanyekan anti hate speech yang bertema ‘Bicara Baik di Digital, Hindari Emosi Tanpa Substansi’. Ajang penuh kreatifitas anak muda ini akan berlangsung sejak pendaftaran dibuka pada 26 Oktober 2023 hingga pengumuman pemenang pada Februari 2024 mendatang.

Follow and share Google News