LPK Darma Beri Kemudahan bagi Calon Pemagang Kerja ke Jepang

STAR-NEWS.ID Bisnis – Berdasarkan kesepakatan dengan Menteri Tenaga Kerja Indonesia, pemerintah Jepang membutuhkan 280.000 tenaga kerja Indonesia untuk ditempatkan di berbagai sektor.

“Ini menjadi peluang bagi kita tinggal kita mengikuti alur proses yang ada oleh pemerintah,” kata Direktur LPK DARMA Drs. Dede Heryadhy, MM, di Denpasar, Kamis, 30 Januari 2025.

Dede mengatakan, jika masyarakat akan magang diharapkan mengunakan penyalur tenaga kerja yang legal.

“Kalau magang melalui Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) kalau Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI),” ujar Dede

Dijelaskan Dede, penyalur tenaga kerja resmi atau legal seperti LPK Darma menjamin tenaga kerja dengan baik. Seperti,jaminan kesehatan, asuransi kecelakaan kerja dan asuransi lainya.

Ia mencontohkan pemagang asal Kabupaten Jembrana yang meninggal akibat kecelakaan lalulintas saat kerja mendapatkan klaim asuransi sebesar Rp 3 milyar.

“Walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama kurang lebih 1 tahun tetapi keluarga korban mendapatkan haknya,” jelasnya.

Dede menjelaskan proses untuk dapat magang di Jepang melalui LPK Darma membutuhkan waktu. Calon pemagang harus melewati tahapan-tahapan mulai dari pendidikan, test, wawancara, hingga mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan.

Hal itu bertujuan untuk menyiapkan pemahaman kebudayaan, bahasa, maupun kehidupan masyarakat di negara yang dituju.

“Sehingga dengan proses yang mereka lalui otomatis mengurangi resiko-resiko. Tidak hanya skill saja yang dipersiapkan tetapi dari segi kesehatan, kemampuan berbahasa, memahami budaya dan memahami pekerjaan. Biasanya resiko-resiko itu timbul karena kurangnya persiapan,” ujarnya.

LPK Darma merupakan Organisasi Pengirim atau Sending Organizing (SO) yang terdaftar di Ditjen Binalattas Kementerian Tenaga Kerja RI, yang mengkhususkan diri dalam pelatihan bahasa Jepang dan program Magang teknis di Jepang.

Saat ini LPK Darma telah menyalurkan tenaga kerja magang ke Jepang lebih dari 450 orang dan bekerjasama dengan ITB STIKOM Bali Group.

Program Magang di Jepang ini berlangsung selama 3 tahun dengan syarat usia 19-35 tahun, Pendidikan Minimal SLTA, tidak bertato dan mendapatkan ijin dari orang tua.

PIC Mahasiswa Program Kuliah Kerja di Jepang ITB STIKOM Bali Rahman Sabon Nama, SE mengatakan, LPK Darma juga memberikan kemudahan berupa Dana Talangan bagi masyarakat yang ingin mengikuti program magang di Jepang.

“Keuntungan magang ke Jepang lewat LPK Darma, kalau tidak punya biaya akan ditalangani asal terdaftar sebagai mahasiswa Stikom Bali,” jelas Rahman.

Follow and share Google News