STAR-NEWS.ID Nasional – KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang Banyuwangi menuju Gilimanuk tenggelam setelah sebelumnya mengalami kebocoran di ruang mesin dan terbalik di Selat Bali pada Rabu, 2 Juli 2025 sekitar pukul 23:20 WIB.
Kepala Kantor SAR Surabaya, Nanang Sigit mengungkapkan, kapal yang mengangkut 53 orang penumpang dan 12 orang kru kapal dan juga memuat 22 kendaran diantaranya 14 truck tronton itu diperkirakan tenggelam sekitar 25 menit setelah melepas jangkar.
“Kejadian ini terlihat oleh petugas jaga syahbandar kemudian dilaporkan kepada Basarnas dan instansi terkait lainnya,” jelas Nanang Sigit, Kamis, 3 Juli 2025.
Sementara itu, Tim SAR Gabungan telah menemukan empat penumpang KMP Tunu Pratama Jaya dalam keadaan selamat di Perairan Cekik Bali sekitar pulul 05:15 WITA.
“Saat ini empat penumpang selamat tersebut berada di kantor BPTD Gilimanuk untuk dimintai keterangan” jelasnya.
Nanang menjelaskan, data korban yang ditemukan selamat antara lain Saroji (47) asal Blimbingsari Banyuwangi, Mansur (40) asal Blimbingsari Banyuwangi, Romi Alga Hidayat asal Blimbingsari banyuwangi, dan Sandi (44) Genteng Banyuwangi.
“Tim SAR Gabungan masih dalam upaya pencarian untuk korban KMP Tunu Pratama Jaya lain yang tenggelam saat berangkat menuju Gilimanuk Bali dari Kepatang Banyuwangi,” jelasnya.
Sementara, KN SAR 249 Permadi diberangkatkan menuju ke selat Bali untuk mendukung pelaksanaan pecarian korban KMP Tunu Pratama Jaya pada Kamis, 3 Juli 2025.
KN SAR 249 Permadi dengan kru 13 orang bertolak dari Dermaga Distrik Navigasi Tanjung Perak Surabaya pada pukul 05.30 WIB dan diperkirakan tiba di perairan selat Bali pada pukul 14.30 WIB.