IALF Sustainability Festival 2024 Sasar Gen Z Bikin Video TikTok Berbahasa Inggris

STAR-NEWS.ID Education – IALF Sustainability Festival (ISF) mengangkat tema pembangunan keberlanjutan. Festival yang dirancang untuk membangun wawasan kepada generasi muda terkait Sustainable Development Goals (SDGs) digelar pada 14-15 September 2024.

Tujuan pembangunan berkelanjutan sendiri punya 17 isu yang perlu disampaikan kepada generasi Z. SDGs menjadi tema sentral dalam festival yang digelar oleh Yayasan Bahasa Indonesia Australia.

Manager IALF Bali Caroline Bentley mengatakan, pihaknya menyasar kalangan generasi Z. Mereka dipandang melek di bidang teknologi dan diajak berkreasi dalam pembuatan video TikTok berbahasa Inggris terkait SDGs.

“Kami seleksi menjadi 10 finalis dan kami memilih menjadi 3 juara serta juara favorit. Para peserta juga harus mempresentasikan karyanya di depan tiga juri,” kata Caroline Bentley di Denpasar, Minggu, 15 September 2024.

Caroline mengatakan, tujuan pembangunan berkelanjutan saat ini perlu disosialisasikan melalui kegiatan inovatif dan kreatif untuk mencapai target SDGs di tahun 2030.

Sebelumnya, dalam Indonesia Africa Forum (IAF) II di Nusa Dua beberapa waktu lalu disebutkan, pencapaian SDGs global saat ini masih sangat rendah di angka 17%.

“Itulah mengapa SDGs ini penting dan bagaimana dapat tercapai sebelum tahun 2030. Kami senang bisa bekerjasama dengan Universitas Tasmania,” kata Caroline.

Kampanye SDGs yang dirancang untuk para pelajar di Bali ini menggandeng University of Tasmania.

Associate Director, International Division for Future Students the University of Tasmania Helen McClure mengatakan, pihaknya telah mempersiapkan festival ini sejak 18 bulan lalu.

Dirinya juga melihat generasi Z di Bali memahami isu terkait SDGs. Menurut Helen, karya yang masuk dan dinilai juga berkualitas dari sisi kreatifitas dan pemilihan materi.

“Partnership dengan IALF jadi bagian dari aksi iklim yang kami lakukan sebagai universitas yang mendapat penghargaan dunia di bidang aksi iklim, tiga tahun berturut-turut,” kata Helen.

Festival SDGs itu menghadirkan NGO di antaranya, Sungai Watch, Kopernik, Scholars of Sustenance Indonesia, Desa Anak SOS, South Pole, ecoBali, Get Plastic, dan Annika Linden Centre.

Follow and share Google News