STAR-NEWS.ID Education – Sebanyak 347 murid SMAN 6 Denpasar mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dilaksanakan dalam tiga sesi pada Kamis, 6 November 2025.
Dirjen PAUD Dikdasmen Kemendikdasmen Gogot Suharwoto, meninjau langsung kesiapan laboratorium komputer dan sempat berinteraksi dengan para murid kelas XII yang akan mengikuti TKA.
“Anak-anak terlihat antusias dan percaya diri. Ini bukan ujian kelulusan, tapi kesempatan untuk mengenali kemampuan diri sendiri,” ujar Gogot.
Gogot menjelaskan, TKA merupakan tes nasional yang dirancang untuk membantu murid mengenali potensi dan bidang kemampuan mereka.
“TKA tidak wajib dan tidak menentukan kelulusan. Namun hasilnya bisa menjadi cermin bagi murid untuk memahami apa yang mereka bisa dan belum bisa, agar lebih percaya diri saat menentukan arah karier atau melanjutkan pendidikan,” jelasnya.
Dalam peninjauan tersebut, Gogot juga memastikan pelaksanaan berjalan tertib dan adil. Setiap ruang ujian dilengkapi satu proktor dan dua pengawas dari sekolah lain, dengan soal yang berbeda di setiap komputer untuk menjaga integritas asesmen.
Ia menegaskan bahwa TKA dilaksanakan secara inklusif dengan berbagai pilihan mode: daring penuh, semi daring, maupun luring.
“Sekolah yang belum memiliki laboratorium komputer bisa meminjam ke sekolah lain. Prinsipnya, TKA tidak boleh merugikan satuan pendidikan mana pun,” tegasnya.
Wardatul Ainun Jamillah, murid kelas XII-F1 yang mengikuti sesi kedua, mengaku gembira sekaligus tegang menunggu hasilnya.
“Perasaan saya campur aduk. Senang dan lega karena sudah selesai, tapi tetap tegang menunggu hasilnya,” kata Wardatul.
“Walaupun ada beberapa soal yang cukup sulit, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. Untuk adik-adik yang nanti akan ikut TKA, jadikan ini bukan sekadar ujian, tapi kesempatan untuk membuktikan kalau kalian sudah berproses dan siap ke jenjang berikutnya. Usaha tidak akan mengkhianati hasil,” tambah Wirtu.
Selain meninjau pelaksanaan TKA, Gogot juga memantau program revitalisasi satuan pendidikan di SMAN 6 Denpasar yang meliputi pembangunan perpustakaan, ruang OSIS, dan toilet. Progres revitalisasi telah mencapai 85 persen dan ditargetkan selesai pada Desember mendatang.
Kepala SMAN 6 Denpasar, I Ketut Suendi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan Dirjen Gogot dan memastikan seluruh sarana, prasarana, serta dukungan jaringan internet telah siap sejak awal.
“Kami sudah menyiapkan semuanya dengan baik. Syukurlah pelaksanaan TKA hari ini berjalan lancar,” kata Suendi.
Usai dari SMAN 6 Denpasar, Gogot melanjutkan kunjungan ke TK Kesuma Sari Denpasar, SDN 10 Dauh Puri Denpasar, dan SMP Muhammadiyah 2 Denpasar untuk meninjau pelaksanaan program revitalisasi satuan pendidikan dan pemanfaatan teknologi pembelajaran.
Ia menekankan pentingnya pemutakhiran data Dapodik agar dukungan revitalisasi lebih tepat sasaran.






