Pangsa Pasar Penerbangan ke Australia Menjanjikan, Indonesia Air Asia Jajaki Rute Bali-Darwin

STAR-NEWS.ID Bisnis – Australia masih menjadi rute dengan frekuensi penerbangan harian tertinggi dengan rata-rata lebih dari 60 penerbangan dari dan menuju Australia setiap harinya.

Selain aspek frekuensi, tingkat keterisian penumpang untuk rute Australia atau load factor juga tercatat cukup baik.

Mayoritas rute memiliki performa di atas 85% selama dua bulan pertama di tahun 2025. Bahkan load factor rute Darwin mencapai di atas 90%.

Hal itu diungkapkan oleh General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Ahmad Syaugi Shahab saat inaugural penerbangan perdana maskapai Indonesia Air Asia dengan rute Bali-Darwin pada Sabtu, 22 Maret 2025.

“Hal ini memberikan gambaran positif dimana pangsa pasar Australia dan Darwin khususnya, sangat menjanjikan. Selamat untuk Indonesia Air Asia. Semoga rute ini dapat konsisten dan memberikan manfaat terbaik,” kata Ahmad Syaugi.

Dalam penerbangan perdananya, Indonesia Air Asia mengangkut 155 penumpang pada nomor penerbangan QZ540 menuju Darwin yang berkapasitas penuh untuk 180 penumpang.

“Penerbangan Bali – Darwin PP oleh Indonesia Air Asia akan beroperasi tiga kali seminggu, yakni Selasa, Kamis, dan Sabtu,” jelasnya.

Bagi Indonesia Air Asia sendiri, Darwin menjadi rute ketiga yang beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Selain Darwin, Perth dan Cairns adalah rute reguler yang telah beroperasi sebelumnya.

Hingga saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 9 rute penerbangan langsung ke berbagai kota di Australia, yakni Adelaide, Brisbane, Cairns, Canberra, Gold Coast, Darwin, Melbourne, Perth, dan Sydney.

Sebelunya, maskapai Transnusa membuka pelayanan penerbangan internasional dengan rute Bali – Perth, Australia pada Kamis, 20 Maret 2025.

Penerbangan itubmenjadi rute internasional perdana oleh maskapai Transnusa di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali.

Sementara itu, saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 23 rute domestik yang dilayani 12 maskapai dan 38 rute internasional dengan 42 maskapai.

Hingga bulan Februari, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 3,6 Juta penumpang secara keseluruhan. Pihak bandara menargetkan pelayanan kepada 24,6 Juta penumpang di tahun 2025.

Follow and share Google News