GP Ansor dan IMM Bali Ajak Masyarakat Jadikan Natal Momentum Perkuat Persaudaraan dan Toleransi

STAR-NEWS.ID Nasional – Ketua Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Bali, H.Tommy Reza Kurniawan, menyampaikan ucapan selamat Hari Natal dan Tahun Baru kepada umat Kristiani yang merayakan.

Tommy juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga keharmonisan dan persatuan bangsa.

“Kami mengucapkan selamat Hari Natal dan Tahun Baru kepada saudara-saudara sebangsa dan setanah air kami yang merayakan. Semoga momen ini membawa keberkahan, kebahagiaan, dan kedamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia dan juga dunia,” ujar Tommy, di Denpasar, 24 Desember 2025.

Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama berdoa agar Indonesia mampu melewati berbagai cobaan, khususnya bencana alam yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

“Tak lupa, harapanya bersama-sama kita berdoa agar Indonesia bisa melewati cobaan bencana alam yang terjadi belakangan ini,” ujarnya.

Tommy menegaskan, umat Muslim Indonesia memiliki komitmen kuat dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Menurutnya, sikap saling menghormati perayaan hari besar keagamaan merupakan bagian dari tanggung jawab bersama sebagai bangsa.

“Saya berkeyakinan umat Muslim Indonesia selalu harmonis dengan perayaan hari keagamaan apa pun. Menjaga keharmonisan dan kebersamaan adalah tugas dan kewajiban kita semua sebagai bangsa Indonesia,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) Bali, Muhammad Pramudya Rahardjo, mengajak pemuda dan umat Muslim menjadikan perayaan Natal sebagai momentum memperkuat persaudaraan, toleransi, dan persatuan bangsa di tengah keberagaman Indonesia.

“Kami mengajak seluruh pemuda dan umat Muslim untuk menjadikan perayaan Natal sebagai momentum memperkuat nilai persaudaraan, toleransi, dan persatuan bangsa,” ujar Pramudya.

Ia menegaskan, Islam merupakan agama yang mengajarkan kedamaian, kasih sayang, dan penghormatan terhadap martabat manusia, sebagaimana termaktub dalam firman Allah SWT dalam Al-Qur’an.

“Islam adalah agama yang mengajarkan kedamaian, nilai ini sejalan dengan semangat Pancasila, khususnya sila Ketuhanan Yang Maha Esa dan Persatuan Indonesia, serta amanat UUD 1945 Pasal 29 ayat (2) yang menjamin kebebasan setiap warga negara untuk menjalankan ibadah sesuai keyakinannya,” jelas Pramudya.

Dalam konteks tersebut, IMM Bali mengimbau pemuda dan umat Muslim untuk menjaga ketenangan dan ketertiban sosial, menunjukkan sikap saling menghormati tanpa mengurangi keteguhan akidah, serta menolak segala bentuk provokasi, ujaran kebencian, dan politisasi identitas yang berpotensi merusak kerukunan antarumat beragama.

“Pemuda Muslim diharapkan tampil sebagai teladan dalam menjaga harmoni, dengan mengedepankan akhlak mulia, dialog, dan tanggung jawab kebangsaan,” tegasnya.

Keduanya berharap momentum Natal dan Tahun Baru dapat menjadi sarana mempererat persaudaraan, memperkuat persatuan nasional, serta menjaga stabilitas sosial di tengah keberagaman masyarakat Bali dan Indonesia. (Realese)

Follow and share Google News