STAR-NEWS.ID Education – SMK TI Bali Global Badung dengan difasilitasi oleh ITB STIKOM Bali menggelar Workshop Artificial Intelligence (AI), Sabtu, 13 Desember 2025. Workshop untuk mengisi jeda waktu semester ganjil 2025/2026 itu mengambil tema ‘Wujudkan Kreativitas dan Sportivitas Guna Memperkaya Identitas”.
Pelatihan kecerdasan buatan yang diikuti 183 siswa itu, difasilitasi oleh ITB STIKOM Bali, yang menghadirkan pembicara dari para dosen di kampus teknologi terbesar di Bali Nusra itu.
Dr. Evi Triandini, M. Eng. sebagai keynote speaker mengatakan, dalam pelatihan itu siswa diberikan pemahaman penggunaan AI agar lebih bijak. Dengan demikian, pengetahuan dalam workshop dapat mendukung kegiatan belajar mengajar siswa.
“Artificial intelligence ini untuk membantu dalam tugas pembelajaran, baik dalam mengerjakan tugas maupun jadi bekal mereka nanti saat memasuki dunia kerja,” kata Evi di Badung, Sabtu, 13 Desember 2025.
Menurutnya, AI hanya merupakan tools yang dirancang untuk mengolah data sesuai dengan permintaan pengguna. Hasilnya berupa jawaban sesuai pertanyaan yang diminta. Evi mengingatkan, proses yang dilakukan AI yakni mencontoh data yang didapatkan.
“Jadi hasil jawaban yang diproses oleh AI merupakan rekomendasi dan tidak bersifat mutlak,” kata Evi.
Dari pelatihan yang digelar, Evi berharap siswa akan mengetahui batasan-batasan dalam penggunaan AI dan bijak dalam menerapkan teknologi kecerdasan buatan.
Kepala Sekolah SMK TI Bali Global Badung I Made Indra Aribawa menambahkan, distraksi jeda semester selalu diisi dengan kegiatan seperti lomba, diskusi interaktif antar siswa hingga pelatihan edukasi.
“Tahun ini, sekolah kami terpilih sebagai lokasi pelatihan dan kami berterima kasih kepada ITB STIKOM Bali yang memfasilitasi kegiatan distraksi jeda semester 2025/2026 ini,” kata Indra Arimbawa.
Dosen ITB STIKOM Bali Rifky Lana Rahardian, S.Kom., M.T yang juga sebagai pembicara menambahkan, tools teknologi seperti artificial intelligence dibutuhkan untuk membantu memecahkan persoalan yang dihadapi oleh pengguna.
“Kalau ada orang pintar menggunakan AI akan semakin pintar, jadi jangan takut menggunakan AI, saya sendiri tidak melarang mahasiswa saya menggunakan AI,” kata Rifky.
Sementara, Ketua OSIS SMK TI Bali Global Badung I Made Arnata Praditya, pelatihan AI sangat dibutuhkan oleh siswa di tengah perkembangan teknologi yang selalu berubah.
Nata menambahkan, banyak jenis tools AI yang dapat diakses oleh pengguna seperti, Chat GPT, Gemini AI, Deep Sea atau Zora AI. Menurut Nata, AI banyak membantu kegiatan terutama untuk siswa di sekolah vokasi seperti SMK TI Bali Global.
“Asal digunakan dengan baik itu sangat membantu seperti untuk mendukung pekerjaan atau siswa seperti saya. Tapi kalau digunakan untuk hal negatif, dampaknya tidak baik,” jelas Nata. (*)






