STAR-NEWS.ID Seni – Studio Nutur berkolaborasi dengan Manajemen Talenta Nasional (MTN) Seni Budaya menyelenggarakan Gelora Ekspresi Remaja untuk Aksi Kebudayaan (GERAK) Bali, di Rumah Tanjung Bungkak Denpasar pada Sabtu, 20 Desember 2025.
GERAK Bali sebagi upaya memperkuat peran generasi muda dalam pemajuan kebudayaan nasional. Kegiatan ini juga bertujuan menjaring, mengembangkan, dan mempromosikan talenta seni budaya Indonesia secara terstruktur dan berkelanjutan.
Tak hanya itu, GERAK Bali juga menghubungkan para talenta dengan berbagai peluang pengembangan kapasitas dan akses pasar, baik di tingkat nasional maupun global.
GERAK Bali secara khusus merespons keterbatasan ruang ekspresi kreatif di tingkat lokal, sekaligus mendorong tumbuhnya kesadaran budaya, literasi seni, dan penguatan identitas lokal di tengah pesatnya perkembangan digital.
Muralis asal Denpasar Yessiow mengatakan, banyak seniman Indonesia yang punya talenta tinggi di bidangnya terutama untuk seni lukis. Namun, kemampuan para pelukis Indonesia kurang mendapat tempat dan menjadi tidak dikenal.
Muralis jebolan Telkom University itu membuktikan prestasinya dengan menjelajah dunia berkat kemampuannya melukis mural. Gaya lukisannya eksentrik, flat design dan kaya warna.
Dalam lima tahun terakhir, dirinya hampir menghabiskan waktunya di luar negeri untuk melukis dinding jalanan. Lukisan mural yang sarat dengan pesan dan kritik juga ditampilkan dengan bahasa lugas dan mudah diterima.
“Memang, terkadang seniman Indonesia kurang mendapat perhatian, terutama di luar negeri. Banyak keterbatasan-keterbatasan yang dihadapi untuk berkiprah di dunia internasional,” kata Yessiow, di Debpasar,
Dirinya tidak menampik, kendala yang dihadapi adalah masalah finansial dan kemampuan berbahasa asing. Termasuk, ketidakberanian keluar dari zona nyaman untuk bepergian ke luar negara.
Dari pengalamannya, persoalan finansial itu dapat digali melalui berbagai pendanaan dari sejumlah lembaga. Bahkan, dirinya juga pernah mendapatkan beasiswa dari Kementerian Kebudayaan.
“Dalam lima tahun terakhir ini, saya mendengar ada subsidi untuk teman-teman seniman yang mendapatkan undangan ke luar negeri. Saya salah satunya penerima program itu, ketika ada undangan ke Afrika Selatan,” kata Yessiow.
Untuk itu, kata Yessiow, pogram pembibitan seniman seperti GERAK Bali merupakan hal penting agar seni dapat tumbuh dari komunitas, tetap menjaga kebudayaan, serta menjadikan isu-isu yang diangkat relevan dengan realitas sosial.
“Melalui program pembibitan MTN Seni Budaya bidang Seni Rupa, diharapkan dapat tercipta ruang seluas-luasnya bagi remaja Bali untuk mencoba dan belajar,” ucapnya.
Sementara itu, Seniman Gilang Propagila mengatakan, setiap orang adalah seniman. Setiap orang bisa berkarya. Yang terpenting menurutnya adanya keberanian untuk memulai dan kesadaran akan konteks tempatnya berpijak.
“Melalui program pembibitan MTN Seni Budaya bidang Seni Rupa, diharapkan dapat tercipta ruang seluas-luasnya bagi remaja Bali untuk mencoba dan belajar,” kata Gilang.






