Pasca Banjir Bali, Pemerintah Minta Seluruh Hotel dan Penginapan Perbaiki Tata Kelola Sampah dan Limbah

-STAR-NEWS.ID Nasional – Pasca banjir bandang yang menewaskan 21 orang dan memporak porandakan sejumlah wilayah di Bali, pemerinta pusat dan daerah terus berupaya untuk melakukan perbaikan tata kelola penanganan sampah dan limbah.

Untuk itu, seluruh hotel dan akomodasi penginapan yang ada di Bali diminta untuk memperbaiki tata kelola penanganan limbah sampah dan plastik.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, pihaknya bersama pemerintah provinsi Bali telah melakukan evaluasi secara menyeluruh. Tak terkecuali penanganan lingkungan di wilayah hotel berbintang seluruh Bali.

“Kami memberikan waktu tiga bulan untuk seluruh hotel memperbaiki tata kelola penanganan sampah dan limbahnya. Penting, setiap satu langkah yang kita tolerir maka saat itu juga ada satu kerusakan yang akan terjadi,” kata Hanif di Denpasar, Jumat, 26 September 2025.

Penataan yang dilakukan secara konkrit menurutnya, urgen dilakukan meski dengan segala risikonya.

“Segala risiko yang ada hari ini kita ambil untuk menata hari depan, apa yang kita perbuat hari ini akan berdampak untuk hari depan, daripada kita tidak berbuat apa-apa dampaknya akan lebih parah ke depannya,” kata Hanif.

Curah hujan yang turun saat terjadi musibah banjir bandang dan tanah longsor di Bali menyebabkan debit airnya melonjak menjadi 245,75 milimeter per hari. Dia menjelaskan, dalam satu meter persegi turun 245,75 liter air.

“Sementara kondisi lanskap kita di daerah aliran sungai (DAS) hanya menyisakan sekitar 1.500 hektare pepohonan. Ini tentu tidak cukup menahan debit air,” kata Hanif.

Menurutnya, penting mencermati kondisi Bali yang kian rentan terhadap perubahan iklim. Perubahan global tidak bisa kita kendalikan dengan segera. Bali memerlukan ketahanan lingkungan yang lebih kuat.

“DAS sungai Ayung luasnya 49 ribu hektar, tapi pohonnya hanya seluas 1.500 hektar. Ini yang sedang dikaji lagi,” ujarnya.

Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, industri perhotelan di Bali harus lebih tertib dalam menjaga ekosistem dan lingkungannya.

“Harus tertib supaya hotel itu lebih komprehensif lagi menjaga ekosistem yang ada,” kata Koster.

Follow and share Google News