Pleno II APBISDI Digelar di ITB STIKOM Bali, Prodi Bisnis Digital Menjawab Kebutuhan Masa Depan

STAR-NEWS.ID Education – Kampus ITB STIKOM BALI terpilih sebagai tuan rumah Pleno II Asosiasi Profesi Bisnis Digital (APBISDI) 2023 yang dilaksankan pada 25 hingga 27 Agustus 2023.

Pleno II APBISDI 2023 yang bertajuk ‘Digital First: Mendorong Pertumbuhan dan Inovasi Bisnis’, merupakan rapat kerja tahunan untuk membahas aturan dan pedoman serta isu pada bidang bisnis digital.

Selain itu juga terdapat coaching clinic dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Managemen Bisnis dan Akutansi (Lamemba). Jumlah peserta pleno II sebanyak 52 peserta dari 40 perguruan tinggi swasta maupun negeri di seluruh Indonesia dari prodi Bisnis Digital.

Head of Bachelor of Digital Business Program Dr. Mery Citra Sondari, S.E., M.Si., mengatakan APBISDI berdiri sejak 15 Juni 2023 yang didirikan di Bandung dan diinisiatori oleh para ketua Prodi Bisnis Digital.

Mery Citra mengungkapkan hingga saat ini terdapat 158 Program Studi Bisnis Digital di seluruh Indonesia, 78 diantara telah menjadi anggota APBISDI.

“Artinya ini suatu potensi yang luar biasa ya, ini kalau tidak dikoordinasikan mungkin nanti tidak efektitif, sehingga kami menghimpun teman-teman program studi, tentunya misinya adalah pengembangan sumber daya manusia,’ jelas Mery Citra, di ITB STIKOM Bali, Jumat, 25 Agustus 2023.

Tantangan profesi Bisnis Digital kata Mery sangat cepat berubah, sehingga anggota asosiasi didorong untuk berfikir adaptif.

“Kami tidak pakai mindset lama, kita harus review sesuai perkembangan. Jadi tantanganya kita, mampu ngga kita menangkap kebutuhan pasar dan membuat kurikulum yang sesuai,” jelasnya.

Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan dan Head of Bachelor of Digital Business Program Dr. Mery Citra Sondari, S.E., M.Si. – Foto: Star-News.id

Mery Citra optimis, potensi program bisnis digital akan menjawab kebutuhan masa depan, sesuai potensi ekosistim bisnis digital

“The Future of Jobs Report dari World Economy Forum bilang akan banyak pekerjaan yang hilang dan akan banyak pekerjaan yang muncul. Ketika kita analisis pekerjaan yang muncul itulah yang salah satunya jadi profil lulusan kami, jadi prospeknya sangat bagus untuk membekali talent muda untuk siap berkarir di masa depan,” kata Mery Citra.

Sementara itu, Rektor ITB STIKOM Bali Dr. Dadang Hermawan mengatakan, Bisnis Digital adalah prodi masa kini dan masa depan.

“Dalam waktu 4 atau 5 tahun ini sudah ratusan Prodi timbul di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, ini menunjukkan bahwa trend program studi bisnis digital adalah trend yang sangat diminati oleh masyarakat,” kata Dadang Hermawan.

Hal ini menurutnya sangat wajar karena saat ini sudah memasuki era digitalisasi. Adanya pendemi Covid-19 kata Dadang mempercepat transformasi sehingga mendorong perguruan tinggi untuk membuka program studi baru.

“Dan inilah salah satu yang terfavorit atau disenangi oleh masyarakat yaitu prodi bisnis digital,” jelanya.

Dadang mengatakan program studi harus fleksibel dan berkembang sehingga kurikulum prodi bisnis digital harus menyesuaikan, dan mengikuti keinginan masyarakat.

“Kami maksimal 2 tahun sekali ada perubahan kurikulum,” imbuhnya.

Follow and share Google News