STAR-NEWS.ID Lifestyle – Puluhan petarung dari 30 Gym atau pusat kebugaran di Bali ikut terlibat dalam gerakan kemanusian untuk penanganan kanker. Melalui fight for cure para petarung menyumbangkan Rp45 juta untuk kegiatan riset kanker.
Penggalangan donasi itu dilakukan di arena Nuanu Social Fund (NSF) yang berlangsung pada 11 Oktober 2025 lalu.
Melalui NSF, Nuanu menyumbangkan Rp45 juta untuk membantu riset kanker, bergabung dengan berbagai pihak yang memiliki nilai serupa untuk membangun komunitas yang tangguh di seluruh Bali.
Aksi kemanusiaan itu diinisiasi oleh Germ Cell di tahun 2022. Komunitas untuk penanganan kanker itu dibentuk oleh Kai Suteja pemuda asal Buleleng, Bali.
Hingga kini, Germ Cell berhasil menggalang dana lebih dari Rp1,1 miliar dan akan terus tumbuh dengan satu tujuan utama; menyelamatkan nyawa.
“Saya telah melawan kanker dua kali. Perjalanan ini tidak mudah dan inilah alasan kami membangun Germ Cell,” kata Kai Suteja.
Nuanu sebagai kawasan kreatif terus tumbuh menjadi ruang untuk memberdayakan berbagai inisiatif dengan dampak nyata bagi Bali dan dunia.
CEO Nuanu Creative City Lev Kroll mengatakan, hiburan dan tujuan sosial bukanlah dua hal yang bertentangan. Justru, keduanya bisa saling menguatkan.
“Kesempatan ini untuk menunjukkan seberapa besar kami ingin turut berkontribusi untuk komunitas sekitar,” kata Lev.
Dikatakan, pelayanan kesehatan menjadi hak setiap orang termasuk perawatan kanker. Fight for a cure membantu mewujudkan akses para penyintas kanker dalam mendapatkan akses kesehatan.
“Kami sungguh berterima kasih bisa menjadi bagian dari perjalanan ini,” ujarnya.
Brand & Communications Director Nuanu Creative City Ida Ayu Astari Prada menambahkan, pihaknya mendukung kolaborasi yang membawa dampak nyata untuk masyarakat.
“Akan selalu ada ruang untuk berkolaborasi, dan ini bukan hanya sekadar kemitraan antar perusahaan,” kata Astari.