STAR-NEWS.ID Nasional – Nelayan di Banyuwangi telah menemukan jenazah pria dengan ciri-ciri tinggi badan 165-170 cm perairan Muncar, Banyuwangi pada Minggu, 6 Juli 2025 sekitar pukul 16.00 WIB.
Jenazah itu teridentifikasi sebagai Daniar Nadief Inzaqi (21) asal Dusun Gunung Sari RT 2/RW 4, Sumberhomdo, Glenmore, Kabupaten Banyuwang, dan tidak terdaftar dalam manifest penumpang KMP Tunu Tunu Pratama Jaya.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya mengatakan, sampai saat ini total jumlah korban selamat sebayak 30 orang dan meninggal dunia 8 orang.
Korban meninggal dunia yang kemarin dievakuasi oleh KRI-813 telah teridentivikasi atas nama I Kadek Oka (51) asal Klungkung, Bali.
“Pencarian darat dilakukan dengan penyisiran sepanjang pantai Cekik, pantai Klatakan dan pantai Pebuahan, Jembrana. Posko SAR Gabungan Gilimanuk melakukan penyisiran pada area sesuai perencanaan operasi SAR,” kata Sidakarya, Senin, 7 Juli 2025.
Pencarian Besar-Besaran
Dalam operasi SAR hari keenam pada, Senin, 7 Juli 2025, mengerahkan personel dan alut yang berada di Posko Gabungan ASDP Gilimanuk.
Sejumlah alut yang dikerahkan antara lain, KN SAR ARJUNA 229, Rigid Inflatable Boat (RIB) 04 Buleleng, RIB 01 Gilimanuk, RIB Alligator Polairud Polda Bali, Tactical Boat Polairud Polda Bali.
Ditambah lagi dengan alut Kapal Tanjung Rening Polair Polres Jembrana dan RIB Trimaran Pos AL Pengambengan.
Dari unsur SAR melibatkan personel dari, Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Polairud Polda Bali, Polairud Polres Jembrana, Bakamla.
TNI Angkatan Laut dan Angkatan Darat, Brimob, PMI, Relawan WBC, Bhuana Bali Rescue, Banser, Potensi SAR 115 dan Pramuka Peduli Kuarcab Jembrana.
Arah pencarian masih difokuskan ke arah Selatan dan Utara dari last known position atau posisi terakhir kapal tenggelam.
Luas area pencarian SRU Laut sekitar 169 Nm² dan SRU Udara sekitar 255 Nm², dengan jarak terbang kurang lebih 78 Nm.
