STAR-NEWS. ID Bisnis – Dua maskapai asing Sichuan Airlines dari Cina dan T’way Air dari Korea Selatan melakukan penerbangan perdana ke Pulau Dewata dengan rute masing-masing Chengdu dan Cheongju
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab menyampaikan dengan beroperasinya dua maskapai asing itu sebagai bukti tingginya minat pasar internasional terhadap Pulau Seribu Pura ini.
“Kami menyambut baik masuknya Sichuan Airlines dan T’way Air yang untuk pertamakalinya beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai,” kqya Ahmad Syaugi pada Sabtu, 27 September 2025.
Ia menambahkan, terhubungnya Chengdu dan Cheongju secara langsung membuka peluang baru bagi wisatawan dari Cina dan Korea Selatan untuk menikmati Bali dengan mudah, sekaligus memperkuat peran Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sebagai penghubung utama destinasi wisata dunia.
T’way Air resmi mengoperasikan penerbangan perdana rute langsung Cheongju (CJJ) – Denpasar (DPS) pulang pergi dengan nomor penerbangan TW157 mulai Kamis, 25 September 2025.
Pesawat tersebut mendarat di Bali pada pukul 23.54 WITA. Kemudian, pesawat tersebut kembali terbang dengan nomor penerbangan TW158 menuju Cheongju pada hari Jumat dini hari pukul 01.09 WITA membawa 159 penumpang.
Rute ini akan dilayani secara reguler dua kali seminggu yakni pada hari Kamis dan Minggu, menggunakan tipe pesawat Boeing 737 MAX 8.
Sementara itu, maskapai Sichuan Airlines juga mendaratkan penerbangan inauguralnya dari Tianfu, Chengdu (TFU) ke Denpasar, dengan nomor penerbangan 3U3985. Pesawat tiba pada Jumat, 26 September 2025 pukul 21.35 WITA dengan mengangkut sebanyak 181 penumpang dari Tianfu International Airport.
Pesawat terbang kembali menuju Chengdu dengan nomor penerbangan 3U3986 pada pukul 22.58 WITA membawa 108 penumpang. Penerbangan ini dijadwalkan untuk beroperasi secara reguler setiap harinya.
Syaugi mengatkan, Cina merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga pembukaan rute ini memiliki nilai strategis.
“Cina selalu menjadi kontributor signifikan dalam jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali,” ujarnya.
Ia menjelaskan, di sepanjang tahun 2025 hingga bulan Agustus, pihaknya mencatat pelayanan WNA Cina mencapai 393.825 orang atau menjadi peringkat ke-3 kedatangan WNA terbanyak di Pulau Bali.
“Dengan konektivitas langsung ke Chengdu, kami optimistis dapat menarik lebih banyak wisatawan dan meningkatkan potensi ekonomi daerah,” imbuhnya.
Dengan bertambahnya maskapai dan rute internasional, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terus berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang.
“Kami memastikan seluruh proses operasional berjalan lancar, mulai dari kedatangan penumpang, proses imigrasi, hingga pengelolaan ground handling,” kata Syaugi
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan semua stakeholder untuk menjaga kualitas layanan di tengah meningkatnya lalu lintas penerbangan internasional.
Dengan bertambahnya dua rute baru dengan dua maskapai baru tersebut kini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai melayani 42 rute internasional dengan dilayani oleh 47 maskapai.
Secara keseluruhan, terdapat 64 rute domestik dan internasional yang dilayani dan terdapat 53 maskapai yang beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.