STAR-NEWS.ID Nasional – Pemerintah terus memperkuat kualitas gizi masyarakat dengan menggelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diselenggarakan di Bali.
Sosialisasi program MBG menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari tingkat pusat hingga daerah, termasuk perwakilan legislatif, unsur pemerintah, Badan Gizi Nasional, serta masyarakat sebagai penerima manfaat dan mitra utama dalam keberhasilan program strategis nasional.
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Charles Honoris menegaskan, Program MBG tidak hanya berkaitan dengan penyediaan makanan, tetapi merupakan langkah strategis untuk membangun generasi yang kuat dan sehat. Ia menekankan bahwa Badan Gizi Nasional perlu tampil sebagai garda depan dalam edukasi gizi, bukan hanya sebagai lembaga yang menetapkan regulasi.
“Tantangan konsumsi makanan modern menuntut lembaga tersebut untuk lebih aktif memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai pola makan seimbang dan pentingnya menghindari kebiasaan konsumsi makanan yang tidak mendukung kesehatan jangka Panjang,” tutur Charles Honoris, di Bali, Minggu, 23 November 2025.
Lebih lanjut, Charles juga menyampaikan bahwa keberhasilan program ini sangat ditentukan oleh kolaborasi banyak pihak, termasuk para orang tua. Ia mengajak seluruh peserta sosialisasi untuk menjadikan program ini sebagai gerakan bersama dalam menjaga masa depan anak-anak Indonesia.
“Setiap langkah kecil menuju pola makan sehat adalah investasi besar bagi masa depan bangsa,” imbuhnya.
Sementara itu, perwakilan pemerintah yang diwakilkan oleh Anggota DPRD Kabupaten Tabanan, Putu Yuni Widyadnyani turut menyoroti pentingnya komunikasi publik yang jelas dan mudah dipahami agar masyarakat dapat mengikuti program ini tanpa kebingungan.
“Masyarakat perlu memiliki akses yang baik terhadap informasi, termasuk saluran pengaduan resmi yang rapi dan mudah dijangkau, kejelasan informasi bukan hanya penting untuk menyampaikan keluhan, tetapi juga agar masyarakat dapat memberikan umpan balik positif ketika pelayanan berjalan baik,” jelas Putu Yuni.
Sementara itu, perwakilan Badan Gizi Nasional, Risca Christina G.W, menekankan, Program Makan Bergizi Gratis merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam mempersiapkan generasi yang tangguh dan berdaya saing. Ia menjelaskan bahwa program ini didesain tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan gizi anak dan kelompok rentan, tetapi juga menjadi pendorong penguatan ekonomi lokal.
“Dengan memprioritaskan bahan pangan dari produsen setempat, program ini diharapkan memberikan manfaat berlapis bagi masyarakat, mulai dari peningkatan kualitas gizi hingga pertumbuhan ekonomi desa. Risca menyampaikan bahwa program ini juga membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat melalui pengelolaan dapur layanan gizi, yang menjadi bagian penting dari operasional MBG,” jelas Risca Christina.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, pemerintah pusat dan daerah kembali menegaskan komitmennya untuk memperluas pemahaman, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan memastikan pelaksanaan Program MBG berjalan optimal.
MBG bukan sekadar penyediaan makanan, melainkan langkah strategis dalam membentuk generasi yang sehat, produktif, dan siap menghadapi tantangan masa depan.
