Berikan Kompetensi Tambahan Pendidik, FKIP Dwijendra University Gelar Bimtek Media Pembelajaran Bebasis AI

STAR-NEWS.ID Education – Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan dalam dunia pendidikan di sejumlah negara telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir dan terus berkembang pesat.

Hal itu diungkapkan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Dwijendra Dr. I Ketut Suar Adnyana, M.Hum dalam acara Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh guru dan Dosen di Bali, pada Sabtu, 17 Februari 2024.

“AI menawarkan potensi yang menjanjikan, terutama untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran,” kata Ketut Suar Adnyana, di Denpasar, Sabtu, 17 Februari 2024.

Menurutnya, pendidik perlu menguasai AI, mengambil dampak positifnya dan mengurangi dampak negatifnya.

“Oleh karena itu, guru dalam proses pembelajaran perlu memposisikan dirinya sebagai learning manager,” imbuhnya.

Suar Adnyana menegaskan, FKIP Dwijendra University akan terus mengadakan Bimtek yang bisa berkontribusi untuk memberikan kompetensi tambahan kepada pendidik.

“FKIP Dwijendra terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan,” tegasnya.

Sementara itu, Dosen di ITB STIKOM Bali, I Made Bhaskara Gautama, S.T.I., M.Kom menjelaskan, berdasarkan jenis data, AI terdiri dari AI Basis Tekstual, AI Basis Grafis, AI Basis Audio, AI Basis Sensorik, AI Basis Temporal, 6) AI Basis Konstektual, dan AI Basis Keputusan.

Sedangkan AI berdasarkan kemampuannya, terdiri dari yang menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan kemampuan terbatas. Strong AI menyelesaikan tugas-tugas yang kompleks dengan tingkat kecerdasan yang mirip dengan manusia, Narrow AI dirancang untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sangat spesifik.

General AI merupakan jenis AI yang memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang umum dan dapat beradaptasi dengan berbagai situasi, dan Super intelligent AI merupakan konsep AI yang melampaui kecerdasan manusia dalam segala aspek.

Follow and share Google News