STAR-NEWS.ID Ekonomi – Harga kebutuhan bahan pokok di sejumlah pasar di Denpasar, masih stabil dan normal. Hal itu disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat blusukan di Pasar Kreneng, Denpasar, Sabtu, 4 Februari 2023 pagi.
Menurut Zulkifli, semua kebutuhan pokok seperti beras dan minyak juga tersedia dan tidak mengalami kelangkaan di pasaran.
“Beras Bulog ada, beras medium ada, orang kalau mau beli beras premium juga ada seharga Rp 11 ribu,” kata Zulkifli Hasan.
Produk MinyaKita di pasaran, dikatakan Zulkifli juga tercukupi dengan harga Rp 14 ribu. Mendag juga menepis harga eceran MinyaKita mencapai Rp 17 ribu.
Dengan harga terjangkau, MinyaKita memiliki kualitas bagus dan kemasan menarik. Justru, menurut Zulkifli, pemerintah menambah pasokan menjadi 450 ribu ton dari sebelumnya 300 ribu ton perbulan.
Distribusi MinyaKita ke pasar moderen atau swalayan dan lapak online juga dikurangi. Sebagai gantinya, brand MinyaKita suplainya lebih banyak ke Pasar Tradisional.
“Sebelumnya, orang bisa membeli melalui telepon atau pesan online. Untuk membeli sekarang perlu menggunakan KTP jadi tidak boleh borong,” kata Zulkifli.
Pembelian MinyaKita maksimal 5 kg per satu orang. Dalam hal ini, kata Zulkifli, pemerintah membentuk Satgas untuk pengawasan.
Sementara, untuk harga komoditas lain seperti beras, kata Zulkifli Hasan, masih berada di kisaran Rp 9.450 ribu per kilogram untuk premium. Harga Bulog sebesar Rp 8.300.
“Kalau beras premium kisaran harga mulai Rp 9000 sampai Rp 10.000. Sedangkan, harga kedelai turun di harga Rp 12 ribu, cabe Rp 40 ribu dan harga bawang normal dari Rp 34 ribu sampai Rp 40 ribu,” jelasnya.