STAR-NEWS.ID Travel – Keindahan Pulau Dewata dan keramahan penduduk lokal masih menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara. Turis Asing dari berbagai belahan dunia memilih Bali sebagai destinasi paling menarik untuk dikunjungi.
Konsulat Kehormatan Swiss di Bali, Gerhald L. Nutz mengatakan, iklim Bali yang sangat bersahabat, warganya juga ramah, serta budayanya yang indah membuat Warga Negara (WN) Swiss nyaman berada di Bali.
Hingga 2023, kata Gerhald L.Nutz belum ada keluhan dari WN Swiss yang melakukan liburan ataupun tinggal di Bali.
“Saya sampai saat ini belum mendapatkan keluhan dari Warga Negara Swiss yang berada di Bali. Itu artinya pariwisata Bali sangat nyaman bagi WN Swiss,” Kata Gerhald saat Berkunjung Kantor Kanwil Kemenkumham Bali, Senin, 27 Februari 2023.

Tak hanya keindahan dan keramahan penduduk lokal, Pulau dengan sebutan Island of Paradise ini juga menyimpan keunikan adat istiadat dan budaya yang tersebar di seluruh wilayah. Sehingga banyak warga asing lainnya yang merasa nyaman tinggal di Bali dan menganggap Bali adalah Rumah Keduanya.
Kepala Kantor Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu mengatakan, Warga Negara Swiss yang sedang berada di Bali tidak ada yang ditahan. Kanwil Kemenkumham Bali juga tidak pernah melakukan deportasi terhadap warga negara Swiss, karena mereka tidak melanggar hukum.
Hal tersebut kata Anggiat menandakan bahwa, Warga Negata Swiss yang berada di Bali taat terhadap peraturan yang berlaku di Indonesia.
“Pertahun 2023 ini, kami tidak pernah melakukan deportasi terhadap warga negara Swiss, baik yang tinggal maupun yang sedang melakukan liburan di Bali,” kata Anggiat.
Anggiat berharap semakin banyak warga negara Swiss yang melakukan liburan ke Bali. Sehingga pendapatan devisa dari pariwisata Bali menjadi semakin meningkat, serta dapat memperbaiki perekonomian masyarakat Bali.