STAR-NEWS.ID Business – Daikin Goes to Campus sambangi Universitas Pendidikan Nasional (UNDIKNAS) Denpasar, Bali pada Kamis, 15 Juli 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian sosial PT Daikin Airconditioning Indonesia dalam bidang pendidikan yang bertujuan untuk mengenalkan dunia industri dan peningkatan kompetensi mahasiswa.
Kepala Cabang Daikin area Bali Erick Sunjaya mengatakan, sebagai perusahaan spesialis tata udara dan juga menjadi pemimpin dalam penyedia solusi perangkat tata udara, DAIKIN memberikan perkuliahan khusus bagi mahasiswa UNDIKNAS Denpasar.
“Menjadi tanggung jawab kami untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan kompetensi sekaligus menginspirasi mahasiswa sebagai calon angkatan kerja terhadap dunia industri, khususnya yang menjadi spesialisasi kami,” kata Erick Sunjaya, Kamis, 15 Agustus 2024.
Materi yang disampaikan berjenjang dari tahap dasar pengenalan perangkat AC, termasuk mengulas AC kategori inverter yang menjadi inovasi sebagai teknologi hemat listrik dan lebih ramah lingkungan.
“Dengan kemampuan penghematan listrik lebih baik yang membuatnya lebih ramah lingkungan dalam operasionalnya, pengenalan teknologi AC inverter ini sekaligus menjadi dukungan DAIKIN pada upaya pemerintah dalam pengurangan jejak karbon,” ujarnya.
Disamping itu, pihak Daikin juga menyampaikan materi Design Calculation Heating, Ventilation, and Air Conditioning (HVAC). Materi ini fokus pada membangun desain keseluruhan sistem tata udara bagi bangunan komersial dengan memperhitungkan kondisi lingkungan termasuk tingkat suhu ruangan.
Disamping memberikan perkuliahan khusus dalam berbagai tema terkait perkembangan solusi tata udara, dengan perangkat pendingin udara (air conditioning Daikin) juga memberikan informasi terkait peluang berkarir bersama Daikin di Indonesia.
Erick Sunjaya berharap, melalui berbagai materi dan interaksi yang terjalin ini dapat menginspirasi mahasiswa dalam karirnya.
Ia mengatakan, akan terus melanjutkan program Daikin Goes To Campus ini dengan menyambangi berbagai institusi pendidikan tinggi di area Bali dan sekitarnya.
“Kami percaya, pengembangan kualitas angkatan kerja Indonesia juga bergantung pada terjalinnya kolaborasi mutual antara dunia pendidikan dan pelaku industri,” ucapnya.