Lantik Pengurus IWO Bali, Ketum Sebut Media Online Filter Penyebaran Informasi Palsu

STAR-NEWS.ID Nasional – Pengurus Ikatan Wartawan Online (IWO) Bali periode 2024-2029 resmi dilantik oleh Ketua Umum IWO Pusat, H. Teuku Yudistira Adi Nugraha M.Ikom., dalam acara yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Art Center, Denpasar, Jumat, 8 Agustus 2025.

Dalam acara itu Tri Widiyanti dilantik sebagai Ketua PW IWO Bali dan Wisnu Widayanti sebagai Sekretaris. Dalam kegiatan yang sama juga dilantik pengurus PD IWO Kota Denpasar dan Kabupaten Badung untuk masa bakti 2024-2029, meliputi Ketua, Sekretaris, dan Bendahara.

Usai pelantikan, acara dilanjutkan dengan talk show bertema ‘Peran Media dalam Menangkal Hoaks di Era Disrupsi Digital’ dengan menghadirkan 4 narasumber.

Pembicara dalam acara itu yakni, Ketua Umum IWO Pusat H. Teuku Yudhistira Adi Nugraha M.Ikom., Ketua DPD Asosiasi Pariwisata (ASITA) Provinsi Bali I Putu Winastra, S.AB., M.A.P., Kasubdit 3 Dit Siber Polda Bali AKBP Ketut Gelgel. S.Sos. dan dosen ITB STIKOM I Komang Dharmendra.

Ketua Umum IWO Teuku Yudhistira Adi Nugraha mengatakan, media online punya peran penting sebagai filter terakhir dalam menangkal penyebaran informasi palsu di tengah derasnya arus digital.

“Tahun 2024 tercatat ada sekitar 47 ribu media online di Indonesia, dan jumlah itu kemungkinan terus bertambah. Namun ironisnya, hoaks masih marak di media sosial karena tidak semua informasi diverifikasi dengan benar,” kata Yudhistira.

Ia mendorong IWO Bali menjadi bagian ekosistem jurnalisme yang bertanggung jawab, di tengah gempuran disinformasi.

“Tantangan kita hari ini adalah meluruskan nalar publik yang dibanjiri informasi sesat dari media sosial. Di sinilah pentingnya kolaborasi IWO dengan berbagai pemangku kepentingan,” ujarnya.

Ketua PW IWO Bali terpilih Tri Widiyanti, menyatakan, Bali sebagai etalase pariwisata nasional dan internasional membuat peran media semakin penting. Ia menekankan perlunya sinergi antara jurnalis dengan pemerintah, swasta, dan masyarakat sipil.

“Pelantikan ini bukan akhir, tapi awal langkah nyata memperkuat kolaborasi, menjaga etika profesi, dan membangun citra pers yang sehat serta profesional di era digital,” kata Widi.

Follow and share Google News