Momen Libur Lebaran 2025, Penumpang di KSOP Benoa dan Bandara Ngurah Rai Masih Sepi

STAR-NEWS.ID Nasional – Menjelang libur panjang Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 H KSOP Kelas II Benoa membentuk 3 posko angkutan lebaran yang berlokasi di Pelabuhan Benoa, Pelabuhan Sanur dan Pelabuhan Serangan.

Kepala KSOP Kelas II Benoa Herbert Elisa Paruntungan Marpaung mengatakan, pada momen cuti bersama dan libur Lebaran, KSOP Benoa memantau belum ada kenaikan signifikan jumlah penumpang.

Puncak arus keberangkatan dari Pelabuhan Benoa diperkiarakan terjadi pada 26 dan 28 Maret 2025. Sedangkan arus Balik diperkirakan terjadi pada 10 April 2025. Akan tetapi Ia menyebut, mobilisasi penyeberangan masih seperti hari biasa.

“Kapal Pelni yang datang ada 3 dan Kapal Perintis Sabuk Nusantara ada 1. Jadi total ada 4. Dengan total penumpang berangkat 900 orang dan penumpang tiba 400 orang,” jelas Herbert, di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Rabu, 26 Maret 2025.

Untuk melayani angkutan penyeberangan penumpang, KSOP Benoa secara rutin menyiapkan 69 kapal yang beroperasi di Pelabuhan Sanur. Di dermaga Serangan 12 unit kapal fastboat dan Tanjung Benoa 4 unit.

“Untuk keamanan, ramcheck kapal dilakukan untuk 97 unit dari semua wilayah kerja KSOP Benoa yakni, Sanur, Benoa dan Serangan,” kata Herbert Elisa Paruntungan Marpaung.

Kapal Pelni KM Awu di Pelabuhan Benoa – Foto: Star-News.id

Kepala Cabang PT Pelni Denpasar Arfah Yusuf menambahkan, untuk angkutan lebaran Pelni menyediakan 3 kapal.

“Sebenarnya jumlah kapal ini lebih sedkit dari pada reguler, yang biasanya. Akan tetapi kami mengambil strategi supaya 3 kapal yang efektif beroperasi di Pelabuhan Benoa itu tepat waktu. Misalnya ada yang tanggal 26,28 itu dua kapal yang sangat efektif mengangkut penumpang. Bahkan okupansinya itu hampir 100%,” kata Arfah.

Ia menjelaskan, pergerakan lalu lintas penumpang jika dibandingkan reguler meningkat sekitar 10%.

“Kalau dibandingkan angkutan lebaran tahun sebelumnya tidak terlalu signifikan, di bawah 5%. Itu untuk Kapal Pelni di Pelabuhan Benoa,” jelasnya.

Sementara itu, 5 hari pasca beroperasinya Posko Angkutan Lebaran 2025/1446 H, lalu lintas penumpang dan penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai juga belum menunjukan adanya lonjakan yang signifikan.

Berdasarkan data rrekapitulasi statistik angkutan lebaran, selama lima hari pertama Bandara I Gusti Ngurah Rai melayani 278.053 penumpang, yang terdiri dari 98.843 penumpang domestik dan 179.210 penumpang internasional.

“Sampai hari kelima posko angkutan Lebaran peningkatannya memang belum terlalu terlihat,” kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab.

Menurutnya, dibandingkan periode yang sama pada Lebaran 2024 yang melayani 277.296 penumpang, terdapat kenaikan kurang dari 1 persen.

“Jadi memang masih cukup landai pergerakannya,” ujarnya.

Follow and share Google News