Pemerintah Perluas Pemahaman Masyarakat tentang Pentingnya Gizi Seimbang

STAR-NEWS.ID Nasional – Pemerintah terus memperkuat upaya pemenuhan gizi masyarakat melalui Program Makan Bergizi Gratis (MBG) seperti yang saat ini dilakukan di Desa Banjar Anyar, Tabanan, Bali.

Sosialisasi program MBG terus digencarkan DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai langkah awal yang dilakukan untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya asupan gizi sejak dini.

Sosialisasi dengan mengangkat tema bersama mewujudkan generasi sehat Indonesia ini bertempat di Balai Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan pada Kamis, 20 November 2025.

Acara ini dihadiri langsung oleh Anggota DPRD Tabanan, Ni Wayan Erniyanti, perwakilan Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi BGN, Alwin Supriyadi, serta ratusan masyarakat yang merupakan warga setempat.

Dalam kegiatan tersebut, Ni Wayan Ermiyanti menyampaikan pentingnya pemahaman masyarakat terhadap pola makan yang bergizi seimbang. Ia menekankan bahwa konsumsi makanan harus mengandung karbohidrat, protein, sayur, dan buah, serta dibarengi dengan pembatasan konsumsi gula, garam, dan minyak.

“Kelebihan gula dapat memicu diabetes, konsumsi garam yang tidak terkontrol menyebabkan hipertensi, sementara minyak berlebih meningkatkan risiko kolesterol,” kata Ni Wayan Erniyanti.

“Selain itu, perilaku hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan dan rutin berolahraga minimal dua kali seminggu perlu dibiasakan. Program MBG hadir untuk membantu memastikan kecukupan gizi terutama bagi anak-anak,” imbuhnya.

Kemudian, Analis Madya Direktorat Promosi dan Edukasi Gizi, BGN, Alwin Supriyadi, menjelaskan bahwa Program MBG merupakan bagian dari strategi nasional menuju Generasi Emas 2045. Program ini menyasar peserta didik PAUD hingga SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui agar pemenuhan gizi dapat dimulai sedini mungkin.

“Program MBG bukan hanya menyediakan makanan bergizi, tetapi juga meningkatkan literasi gizi masyarakat. Selain itu, program ini dirancang untuk menggerakkan ekonomi lokal melalui keterlibatan koperasi, BUMDes, serta penyediaan bahan pangan dari wilayah sekitar,” ujar Alwin.

“Dengan adanya dapur SPPG, peluang kerja baru terbuka di desa, sehingga manfaat program tidak hanya dirasakan dari sisi kesehatan, tetapi juga ekonomi,” imbuhnya.

Sosialisasi program MBG yang dilakukan DPR RI bersama BGN menegaskan komitmen pemerintah dalam memperluas pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang, sekaligus memperkuat rantai pasok pangan lokal.

Program MBG diharapkan menjadi fondasi terbentuknya generasi yang lebih sehat, kuat, dan siap berkompetisi di masa depan.

Follow and share Google News