STAR-NEWS.ID Seni – Pesta Kesenian Bali (PKB) Ke-45 resmi ditutup oleh Gubernur Bali Wayan Koster pada Minggu (16/7/2023). Berakhirnya gelaran itu merupakan awal dari event baru Festival Seni Bali Jani (FSBJ) Ke-5
PKB dan FSBJ merupakan event seni terbesar yang ada di Bali. PKB menampilkan kesenian tradisional sedangkan FSBJ memberikan ruang untuk kesenian kontemporer atau moderen.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang hadir melempar pantun berbunyi, ‘Anak pramuka belajar tali menali, anak Bali belajar seni. Malam ini Kita tutup Pesta Kesenian Bali, malam ini Kita buka Festival Seni Bali Jani.
“Kita mengetahui bahwa warisan budaya itu tidak ada yang abadi, karenanya warisan itu harus Kita jaga, pelihara, tumbuhkan agar bisa terus hidup dan terus berkembang,” kata Budi Sadikin di Taman Budaya Bali di Denpasar.
Selama ini Budi Gunadi juga mengamati, Bali memiliki tradisi dan budaya yang mengakar dan kokoh. Kebudayaan itu mampu dikreasikan secara inovatif melalui kesenian kontemporer. Kebaharuan kesenian di Bali itu kemudian diwadahi melalui event Festival Seni Bali Jani. Jani merupakan bahasa Bali yang berarti saat ini atau sekarang.
Pada penutupan PKB dan pembukaan FSBJ itu Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, Festival Seni Bali Jani menguatkan eksistensi kesenian di Bali yang terus berkembang.
“FSBJ diharapkan mendorong dan memotivasi munculnya seniman bertalenta untuk melahirkan karya seni modern kontemporer yang kreatif, inovatif, dan berkualitas yang berakar pada seni budaya Bali,” kata Koster.