STAR-NEWS.ID Lifestyle – Truntum Hotel Kuta memberikan nuansa makan malam yang berbeda bagi pengunjung atau wisatawan maupun tamu hotel yang menginap. Balinese Night Food berkonsep budaya dihadirkan dengan keunikanya.
Hal itu diungkapkan oleh Restaurant & Bar Manager Truntum Kuta Putu Agus Priandana Putra saat Grand Opening Balinese Night Food pada Selasa, 4 Juni 2024 malam.
‘Jadi uniknya Balinese Night ini juga ada blessingnya. Jadi tamu datang dikasih bunga jepun di atas telinga, gelang Tridatu dan pakai air tirta. Jadi tamu datang sudah diberkati,” ujar Agus Priandana.
Dikatakan Agus, Gelang Tridatu merupakan simbol dari penolak wabah yang harus dipakai oleh umat Hindu.
Selain itu, pengunjung juga dihibur dengan kesenian khas Bali seperti tari penyambutan atau Tari Puspan Jali, Tari Kecak, Staf Performance dan Joged Bumbung.
“Jadi Balinese Night Food memang kita jual intertainmentnya.Seperti Puspan Jali, Kecak Dance, Staf Performance, dan Joged Bumbung,” imbuhnya.
Balinese Night Food tidak hanya untuk tamu hotel akan tetapi semua wisatawan bisa menikmati suguhan menu makanan khas Bali sambil menikmati hiburan kesenian tradisional Bali.
“Pengunjung dibuka untuk semuanya. Bukan hanya tamu hotel tapi semuanya. Makanya kita buka di pinggir pantai. Yang tamu hotel kita arahkan ke pinggir pantai, yang tamu sedang jalan dan lewat hotel juga kita arahkan ke sini,” kata Agus.
Balinese Night Food mengusung konsep Budaya dengan tetap mengedepankan kearifan lokal Bali. Beragam menu all about Bali disajikan secara buffet yang bisa dinikmati semua oleh tamu hanya dengan harga Rp 250 ribu.
FBM dan Chef Truntum Hotel Kuta I Made Surya Dana Merta menambahkan, resep masakan yang disajikan pada Balinese Night Food merupakan resep turun temurun dari sang ibu.
“Semua yang di sini resep leluhur. Sudah menahun dan saya bawa ke sini dengan di support oleh semua tim,” kata Made Surya.
Dalam gelaran dinner berkonsep budaya itu Made Surya mengeluarkan 6 main menu, 3 jenis dessert, dan 4 appetiser.
Menurutnya, para pengunjung sangat antusias untuk menikmati sajian khas Bali pada Balinese Night Food yang digelar Truntum Hotel Kuta.
Para pengunjung juga sempat bertanya kepada Made Surya tentang jenis masakan yang disajikan seperti lawar batang pisang, sate lilit ikan tuna, ayam betutu dan menu lainnya.
“Kita jelaskan ke tamu karena banyak yang tidak tahu. Seperti batang pisang, jadi saya katakan you need to taste because you in Bali,” jelasnya.
“Responnya dia suka saya masih cari review dari tamu. Nanti kalau masih ada yang pedas kita turunkan lagi tingkat kepedasannya. Karena ada yang sama sekali ga bisa pedas,” kata Made Surya.