STAR-NEWS.ID Nasional – Kesadaran wisata masyarakat Bali tidak bisa diragukan lagi. Karena Bali tidak hanya sebagai destinasi wisata nasional akan tetapi juga sebagai destinasi wisata internasional.
Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno dalam acara Bank Jateng Friendship Run Borobudur Marathon 2023 yang digelar di Monumen Bajrasandhi, Denpasar, Minggu, 6 Agustus 2023.
Bali menjadi kota ke-6 dari sepuluh kota yang menjadi kota tujuan untuk disinggahi Bank Jateng Friendship Run Borobudur Marathon 2023 sebelum memasuki puncak event di Magelang, Jawa Tengah pada November mendatang.
Selain Bali kota yang menjadi tujuan Bank Jateng Friendship Run Borobudur Marathon 2023 yang bertajuk ‘Voice of Unity’ antara lain, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Makassar, Banjarmasin, Medan, dan Palembang.
Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno mengatakan, dipilihnya Bali yanga menjadi bagian dari salah satu kota yang disinggahi karena Pulau Dewata itu merupakan kota pariwisata.
“Maksud kami mengadakan Borobudur Marathon adalah bagaimana meningkatkan turis-turis lokal maupun internasional agar tertarik dengan kegiatan semacam ini dan ini akan jelas meningkatkan pendapatan daerah,” kata Supriyatno, di Bali, Minggu, 6 Agustus 2023.
Bank Jateng Friendship Run yang digelar di Bali pada Minggu, 6 Agustus 2023 diikuti sekitar 1.000 peserta dan melibatkan sejumlah komunitas lari di Denpasar dan sekitarnya.
Dikatakan Supriyatno, Bank Jateng Friendship Run digelar agar pecinta runner di seluruh Indonesia yang tidak bisa mengikuti puncak acara di Magelang pada November mendatang berkesempatan mengikuti pada Marathon Bank Jateng Friendship Run yang digelar di 10 kota di Indonesia.
Pada kegiatan Bank Jateng Friendship Run Borobudur Marathon 2023 yang digelar di Bali, para Runner juga berkesempatan menyaksikan peluncuruan Jersey dan Medali Borobudur Marathon 2023.
“Saya kira borobudur dan Bali adalah kota tourism. Sehingga kita pilih memang melaunching jersey dan medali di Denpasar. Dengan maksud bahwa inilah kota-kota destinasi wisata yang punya inisiatif dan mudah-mudahan ini bisa menular ke kota-kota lainnya,” jelasnya.
“Dan denpasar adalah salah satu kota destinasi yang istimewa bukan buat Bali aja tapi buat Indonesia. Dan kita bangga punya Bali,” imbuhnya.
Wisatawan kata Supriyatno, menjadi salah satu target peserta di event Borobudur Marathon.
“Biasanya kan wisatawan itu berkunjung tempat-tempat wisata dan lain-lainnya. Tetapi sekarang juga berkembang echo tourism di mana mereka bisa menikmati daerahnya sendiri sambil berolahraga,” jelasnya.
Menurutnya Bali mempunyai keistimewaan karena masyarakatnya sudah sadar wisata. Selain itu, Bali bukan hanya kota wisata lokal atau nasional akan tetapi daerah tujuan wisata internasional.
“Kalau kegiatan ini bisa kita gairahkan maka bukan hanya Bali tapi inspirasi dari Bali bisa menginspirasi kota-kota lain di Indonesia untuk berbuat seperti yang kita lakukan di bali,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, gelaran yang juga diinisiasi olehnya itu dirancang untuk membangkitkan semangat wisata olahraga atau sport tourism.
“Sekarang, saatnya kita bersatu untuk juga mengulurkan tangan ke kanan-kiri, bersama-sama saling berlari dan terus menginspirasi untuk menang,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan gelaran bertajuk ‘Voice of Unity’ menggambarkan bagaimana pelari, stakeholder, dan masyarakat bersatu untuk menyuarakan semangat kemenangan, dan saling menginspirasi dengan suara-suara positif dalam satu kesatuan di Borobudur Marathon.