BI Bali Waspadai Potensi Inflasi Jelang Hari Raya Idul Fitri

– Inflasi tahunan di Bali melandai. Bulan Februari 2023 tercatat 6,34% (yoy) dan Maret 5,46% (yoy). Namun, di bulan April 2023, sejumlah risiko peningkatan perlu diwaspadai.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Trisno Nugroho mengungkapkan, potensi inflasi April dipicu oleh permintaan bahan makanan menjelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri.

Potensi kenaikan tarif angkutan udara dan angkutan antar kota selama liburan panjang HBKN Idul Fitri, akan berdampak pada kenaikan harga bensin di bulan Maret 2023.

“Faktor pemicu yang lain yakni dampak dari pemberian gaji ke 13 dan THR PNS dan pegawai swasta, menjelang HBKN,” kata Trisno, Rabu, 5 April 2023.

Sebaliknya, peningkatan pasokan beras sejalan meluasnya panen raya padi diperkirakan bakal mengurangi tekanan kenaikan harga beras.

Untuk meredam inflasi, kata Trisno, TPID Provinsi dan Kabupaten/Kota di Bali terus melakukan pengendalian inflasi melalui kerangka ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.

TPID juga akan meningkatkan kualitas data komoditas keluar masuk Bali untuk memonitor kecukupan pasokan.

“Juga mendorong peningkatan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dalam provinsi Bali dan dengan luar provinsi Bali,” ujarnya.

Sebelumnya, angka inflasi di Bali pada Maret 2023 menunjukkan perkembangan positif di angka 0,07% (mtm). Tekanan inflasi Maret, disebabkan oleh kenaikan harga pada cabai rawit, cabai merah, bensin, beras, dan tomat.

Kenaikan harga cabai dipengaruhi oleh keterbatasan pasokan akibat tingginya curah hujan pada bulan sebelumnya. Sementara, kenaikan harga bensin terjadi akibat kenaikan harga Pertamax dan Pertamax Turbo per 1 Maret 2023.

“Harga beras masih terjadi kenaikan karena terbatasnya pasokan gabah di masa panen padi baru dimulai pertengahan Maret 2023,” kata Trisno.

Namun demikian, inflasi yang lebih tinggi dapat tertahan dengan menurunnya harga canang sari, bawang merah, angkutan udara serta daging ayam ras dan bola lampu.

Follow and share Google News