STAR-NEWS.ID Politik – Dikawal hampir 2000 massa pendukung, Partai Golongan Karya (Golkar) mendatangi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bali untuk mendaftarkan 55 Calon Sementara Anggota Legislatif pada pesta Demokrasi 2024 mendatang.
Ke 55 calon sementara anggota DPRD Provinsi Bali dilakukan bertepatan dengan hari suci Wuku Watu Gunung, pada Minggu, 14 Mei 2023.
“Pendaftaran dilakukan pada Wuku Watu Gunung dimana Adharma dikalahkan oleh Dharma. Kami sengaja memilih hari yang suci ini dan kebetulan kita pendaftaran nomor 14, dan nomor 4 sebagai nomor Partai Golkar,” kata Ketua DPD Golkar Bali, I Nyoman Sugawa Korry, Minggu, 14 Mei 2023.
Daftar calon sementara itu kata Sugawa Korry berproses melalui mekanisme pembahasan atas dasar Juklak No 11 dan Peraturan Organisasi No 05.
Dengan mengusung motto Perjuangan melalui Doktrin ‘Karya Kekaryaan’, 55 calon sementara anggota DPRD Provinsi Bali dari partai berlambang Pohon Beringin itu siap bertarung di Bilik 2024 untuk mewujudkan politik kesejahteraan.
“Dengan harapan keseimbangan kekuatan politik itu terwujud di Pulau Bali,” imbuhnya.
Menurut Sugawa Korry, kualitas SDM bagi Golkar merupakan hal yang utama. Dari ke 55 calon itu, kata Sugawa 8 calon telah bergelar Doktor. Dan yang lainnya berpendidikan Sarjana maupun Pasca sarjana.
“Jadi kami ada 8 Doktor yang terdaftar sebagai Caleg di Provinsi maupun Kabupaten/Kota dan banyak S2 dan S1,” jelasnya.
Kualitas SDM merupakan ciri yang ingin dikedepankan oleh Partai Golkar. Calon-calon yang dipilih menurutnya calon yang berkualitas dan mampu bertarung dalam ide dan gagasan.
Sementara, Partai Golkar menargetkan 13 kursi di DPRD Provinsi dan 3 kursi untuk DPR RI.
“Salah satu motivasi saya untuk bertarung di DPR RI itu kami ingin mewujudkan sistem kaderisasi yang berjenjang dan berlanjut di Partai Golkar ini,” kata Sugawa Korry.
Kedatangan Partai Golkar ke KPU Provinsi Bali juga diiriingi oleh gamelan tradisonal Bali Baleganjur. Selain itu juga diiringi oleh petani dan UMKM binaan Golkar, koperasi dan kaum intelektual.
