STAR-NEWS.ID Education – Tim Pengabdian Masyarakat Teknologi Tepat Guna ITB STIKOM Bali melakukan kunjungan ke Pusat Pengendalaian Operasi (Pusdalops) BPBD Bali, Kamis, 20 Februari 2025 lalu.
Kunjungan itu untuk mengembangkan aplikasi pemantau kegunungapian. Aplikasi berbasis augmented reality itu diberi nama Augmented Reality Agung ARmed. Tim ITB STIKOM Bali mempresentasikan hasil pengembangan aplikasi tersebut. Termasuk, fitur-fitur yang telah disesuaikan dengan kebutuhan BPBD Bali.
Ketua tim Ni Wayan Ari Ulandari, S.Kom., M.Kom. mengatakan, aplikasi itu dikembangkan sebagai edukasi kesiapsiagaan bencana di Bali.
“Khususnya dalam menghadapi kejadian bencana erupsi gunung berapi. Dengan memanfaatkan augmented reality informasi terkait Gunung Agung dapat dipantau secara interaktif,” kata Ari Ulandari, Jumat, 28 Februari 2025.
Kepala UPTD Pengendalian Bencana Daerah BPBD Provinsi Bali I Wayan Suryawan memberikan apresiasi atas kerja keras tim pengabdian masyarakat ITB STIKOM Bali.
“Efektivitas aplikasi itu dibutuhkan dalam menyampaikan informasi kebencanaan kepada publik,” kata Suryawan.
Selain mempresentasikan aplikasi AR Agung ARmed, tim pengabdian masyarakat ITB STIKOM Bali juga melakukan evaluasi pelatihan menulis informasi di media sosial.
Sebelumnya, tim Pengabdian Masyarakat TTG ITB STIKOM Bali juga memberikan pelatihan pembuatan konten di media sosial sebagai sarana komunikasi darurat dan edukasi kebencanaan.
Kunjungan ke kantor BPBD Provinsi Bali itu juga melibatkan dosen pengajar Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti, S.Kom., M.T., dan mahasiswa ITB STIKOM Bali.