STAR-NEWS.ID Nasional – Konsulat Jenderal Australia di Bali dan Dinas Pariwisata Bali serta LSM lokal PlastikDetox Bali berkolabirasi dalam diskusi panel yang mengangkat tema ‘Praktik Berkelanjutan dalam Pariwisata dan Perhotelan’ pada Kamis, 19 Junu 2025.
Konsul-Jenderal Australia di Bali Jo Stevens mengatakan, dalam diskusi panel kedua negara berbagi pengalaman dan ide-ide praktis tentang penerapan praktik berkelanjutan dalam industri pariwisata dan perhotelan.
“Kita hadir di sini hari ini untuk berbagi pengalaman dan ide-ide praktis tentang penerapan praktik berkelanjutan dalam industri pariwisata dan perhotelan, dengan memanfaatkan keahlian dari Australia dan Indonesia,” jelas Jo Stevens.
Ia menambahkan, Australia dan Indonesia khususnya Bali merupakan mitra dan sahabat yang menjalin kerja sama di semua sektor.
“Kedua negara kita adalah mitra dan sahabat dekat, dan kerja sama kita mencakup semua sektor. Kita bekerja sama erat menuju masa depan yang berkelanjutan,” ucap Jo Stevens.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Dr. Drs. I Wayan Sumarajaya M.Si, mengapresiasi kepedulian Pemerintah Australia terhadap keberlangsungan pariwisata Bali.
“Ini merupakan sebuah kegiatan yang perlu kita apresiasi, karena ini sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Australia terhadap keberlangsungan pariwisata Bali,” kata Wayan Sumarajaya.
Diskusi panel ini menghadirkan pembicara termasuk Indonesia Chapter Manager, Indo-Pacific Plastics Innovation Network, CSIRO, Kirana Agustina, Chief Operating Officer Yayasan R.O.L.E, Handoko Rama, dan Director of Sustainability Potato Head Bali Amanda Marcella.
Sekitar 80 orang hadir dalam acara tersebut, terdiri dari pelajar dan dosen dari berbagai lembaga pariwisata dan perhotelan terkemuka di Bali, serta perwakilan dari Bali Tourism Board, Bali Hotels Association, dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Bali.