Kunjungi Pelabuhan Sanur, Moeldoko: Kemacetan Akibat Perubahan yang Terjadi Kurang Terantisipasi

STAR-NEWS.ID Nasional – Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI Moeldoko menyoroti kemacetan pada akses keluar masuk Pelabuhan Sanur yang belakangan kerap menimbulkan kepadatan kendaraan di Jalan By Pass Ngurah Rai.

Kemacetan yang terjadi kata Moeldoko karena adanya perubahan yang terjadi kurang terantisipasi. Sebelum Pelabuhan Sanur dibangun rata-rata pengunjung yang akan memyeberang ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan per hari 2.000 hingga 2.500 orang.

Setelah pelabuhan baru beroperasi, arus penumpang tiap harinya mencapai 6.000 hingga 6.500 orang.

“Ini berimplikasi pada tingginya arus kendaraan yang menuju atau keluar dari pelabuhan dan memicu kemacetan pada jam-jam tertentu,” kata Moeldoko saat mengunjungi Pelabuhan Sanur, Bali, Jumat, 22 September 2023 lalu.

Menurutnya, situasi kepadatan arus lalu lintas itu harus segera dicarikan jalan keluar agar tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan yang tidak bertujuan ke pelabuhan.

Sementara itu, terkait pengelolaan Pelabuhan Sanur yang saat ini berada di bawah Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, kata Moeldoko ada aspirasi yang berkembang agar ada kolaborasi dengan pemerintah daerah.

“Intinya, pemerintah daerah ingin juga mendapat pemasukan untuk asas keadilan,” imbuhnya.

Menindaklanjuti berbagai masukan tim monitor Proyek Strategis Nasional (PSN) terkait keberadaan Pelabuhan Sanur, pihaknya akan segera melakukan rapat dengan Kementerian Perhubungan.

“Sejumlah catatan ini akan segera kita rapatkan, prinsipnya kami menjembatani kepentingan semua pihak agar berjalan sesuai harapan,” tambahnya.

Disisi lain, Moeldoko juga memberikan penekanan pada keberadaan PSN yang berjumlah 161 dan tersebar di sejumlah daerah di Indonesia.Menepis banyaknya isu miring yang berkembang, Moeldoko menegaskan bahwa PSN merupakan program yang diarahkan untuk mensejahterakan masyarakat, bukan menyengsarakan.

Ia menilai, Pelabuhan Sanur adalah salah satu PSN yang terbukti membawa manfaat bagi masyarakat, tak hanya di Bali daratan tapi juga di Nusa Penida dan Nusa Lembongan.

“Ini salah satu bukti nyata kalau PSN itu membawa manfaat positif. Tadinya wisatawan maupun masyarakat domestik harus menghadapi ketidaknyamanan saat harus naik ke perahu motor. Dengan adanya pelabuhan ini, penyeberangan menjadi lebih nyaman. Kita bangga bisa menyajikan infrastruktur berkelas bagi wisatawan,” kata Moeldoko.

“Ini adalah prestise, kita bisa tunjukkan kepada dunia luar,” cetusnya.

Follow and share Google News