Pilar Sosial Budaya ASEAN Dibahas dalam Sidang Dewan Menteri ASCC

STAR-NEWS.ID World – Sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29 membahas deklarasi Pilar Sosial Budaya yang akan disahkan oleh para pemimpin negara pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42.

Dalam keketuaan Indonesia, Pilar Sosial Budaya ASEAN mengajukan 4 dokumen komitmen bersama terkait isu one health, jejaring desa ASEAN, pelindungan pekerja migran dalam situasi krisis, dan pekerja migran khususnya nelayan migran.

Dalam pertemuan di Bali, pemimpin sidang Dewan Menteri ASCC Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, dokumen itu sebagai upaya memajukan ASEAN yang inklusif dan tetap relevan dengan perkembangan isu global.

“Sebagai ‘pilar rakyat’, saya percaya bahwa penting untuk menerjemahkan tema ‘ASEAN Matters’ dan merefleksikan relevansi ASEAN untuk rakyat,” kata Muhadjir Effendy di Nusa Dua, Bali, Senin, 8 Mei 2023.

Dari sektor kebudayaan, Muhadjir menekankan, aspirasi para budayawan untuk memajukan budaya ASEAN dapat direalisasikan melalui program pertukaran tokoh budaya ASEAN, maupun festival budaya.

Di sektor sosial, penanggulangan kemiskinan di ASEAN jadi komitmen berbagai pihak termasuk, kelompok masyarakat sipil, akademisi, sektor swasta serta organisasi masyarakat lainnya sangat dibutuhkan.

“Kami menyelenggarakan acara-acara ini untuk merangkul seluruh aspek masyarakat dalam memajukan Kerjasama ASEAN” kata Muhadjir.

Setelah sidang, para Menteri ASCC dan delegasi mengikuti cultural visit di Garuda Wisnu Kencana Cultural Park. Para Menteri ASCC juga diajak membuat Gebogan Bali dan menyusun kumpulan buah.

Selain itu, delegasi ASEAN diajak berkeliling melihat keindahan Plaza Wisnu dan Plaza Garuda. Hasil Sidang ASCC akan disampaikan pada KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo.

“Di forum ini kami menegaskan kembali komitmen mereka untuk bekerja sama dalam mewujudkan prioritas Pilar Sosial Budaya di bawah Kepemimpinan ASEAN Indonesia,” jelas Muhadjir.

Sidang ASCC ke-29 diselenggarakan secara berurutan dengan KTT ASEAN ke-42 dan pertemuan terkaitnya yang akan berlangsung pada 9-11 Mei di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Follow and share Google News