Berkonsep One Village Network, ASEAN Kembangkan Kerjasama Berbasis Desa Wisata

STAR-NEWS.ID World ASEAN akan mengembangkan kerjasama berbasis desa wisata. Dalam konsep one village network Indonesia dan negara-negara kawasan akan membangun jaringan desa wisata.

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Indonesia punya one village one product (OVOP).

Gerakan revitalisasi ekonomi yang awalnya muncul dari Jepang itu, menetapkan produk di suatu daerah yang memiliki keunikan. Produk yang ada dikembangkan untuk memberikan keuntungan ekonomi masyarakat.

“Kita akan berkomunikasi dengan jaringan beberapa desa di ASEAN. Tadi saya sudah diberi contoh produk Vietnam, one village one product nya sangat bagus, nanti bisa kita contoh juga,” jelas Muhadjir usai Sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29 di Nusa Dua, Bali, Senin, 8 Mei 2023.

Jejaring desa ASEAN itu jadi salah satu empat dokumen komitmen bersama yang diajukan Pilar Sosial Budaya ASEAN.

Selain jaringan desa, Sidang Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya ASEAN ke-29 di Bali juga mengajukan isu kesehatan, pelindungan pekerja migran dalam situasi krisis, dan pekerja migran khususnya nelayan migran.

Melalui sejumlah isu yang diusulkan, Muhadjir mengatakan, Dewan Menteri Pilar Sosial Budaya berharap kawasan ASEAN bisa menjadi episentrum pertumbuhan.

“Pertemuan ini untuk mengelaborasi atau menterjemahkan tema besar yakni, ASEAN Matters: Epicentrum of Growth,” kata Muhadjir.

Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn menambahkan, jaringan desa ASEAN memiliki peran penting untuk mengetahui perkembangan desa.

“Ini semua untuk pembangunan negara-negara anggota ASEAN,” kata Hourn.

Dalam hal ini, jaringan desa ASEAN dengan one village one product jadi peluang bisnis baru yang akan memberikan kontribusi bagi suatub daerah.

Ovop menjadi menarik, dan bisa dijadikan tujuan wisata bagi turis asing. Tentu ini menjadi peluang bisnis baru, yang juga akan memberikan kontribusi bagi daerah tersebut. Produk yang dihasilkan berpotensi besar jadi ikon suatu daerah karena kekhasan dan keunikan yang tidak ada di daerah lain.

Follow and share Google News