Selain Perluas Jaringan, Indosat Perbanyak Titik 3Kiosk dan Berdayakan Masyarakat

STAR-NEWS ID Bisnis – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), melalui brand Tri, berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan dan memperkuat kualitas jaringannya hingga ke pelosok pedesaan di Tanah Air guna mendukung aktivitas digital masyarakat.

SVP Head Of Marketing Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Beka Faryan Riangka mengatakan, hingga Juni 2024, Tri telah membangun sebanyak 1.275 BTS di Bali, yang dapat mencakup 57 kecamatan. 1.461 BTS sites di Nusa Tenggara, menjangkau 422 kecamatan di wilayah tersebut.

“Jaringan Indosat Ooredoo Hutchison, kususnya Tri telah berkembang dengan cepat dan luas,” kata Beka saat Media Update di Denpasar, Jumat, 16 Agustus 2024.

Dengan penambahan infrastruktur jaringan tersebut, kini jaringan Tri mampu menjangkau 97% dari total populasi masyarakat di Bali, dan 82% dari total populasi masyarakat di Nusa Tenggara.

Selain terus melakukan perluasan dan penguatan jaringan, Tri juga memastikan masyarakat Bali dan Nusa Tenggara dapat semakin mudah menikmati produk dan layanan Tri dengan menghadirkan lebih banyak titik distribusi 3Kiosk.

Beka menjelaskan, 3Kiosk merupakan sebuah platform untuk memberdayakan masyarakat sekaligus mendekatkan pelanggan.

“Telah ada sekitar 110 3Kiosk di seluruh Bali Nusra. Kemudian berkerjasama dengan orang lokal untuk menjadi distributor Indosat brand Tri,” jelasnya.

3Kiosk berfungsi untuk membantu registrasi wisawatan, upgrade kartu 3G, menyediakan kartu perdan dan isi ulang. 3Kosk juga membuka kesempatan berbisnis untuk warga lokal. Membantu distribusi, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Bali Nusra .

“Satu 3Kiosk menyerap 3 tenaga kerja. Dan kita ada 110 kios. Artinya apa, Indonsat melalui brand Tri sudah membuka lapangan pekerjaan 330 lapangan pekerjaan. Itu hanya dari 3Kiosk saja,” kata Beka.

Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison Ritesh Kumar Singh menambahkan, Indosat memiliki misi untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia, terutama melalui akselerasi dan pemerataan digitalisasi.

“Kami percaya dunia digital dapat membuka peluang tanpa batas dan menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” kata Ritesh Kumar.

Follow and share Google News