STAR-NEWS.ID Education – ITB STIKOM Bali secara resmi kembali melakukan program pertukaran mahasiswa dan dosen dengan Valaya Alongkorn Rajabhat University (VRU) Thailand. Student and Lecturer Exchange Programme ini berlangsung mulai 4-17 Mei 2025.
Rektor ITB STIKOM Bali, Dadang Hermawan mengatakan, Student and Lecture Exchange Programme kali ini merupakan kolaborasi kedua setelah sebelumnya juga diadakan pada tahun 2023. Ia menyebut program pertukaran mahasiswa dan dosen itu sebagai upaya ITB STIKOM Bali untuk menembus dunia pendidikan ke ranah internasional.
“Dalam student exchange programme ada 4 orang mahasiswa dari VRU dan didampingi dengan kedua dosennya. Kemudian nanti kita juga akan ada yang ke sana (VRU Thailand,red),” jelas Dadang Hermawan usai pelaksanaan seremonial Student and Lecturer Exchange Programme antara ITB STIKOM Bali dengan Valaya Alongkorn Rajabhat University (VRU) Thailand, di Kampus ITB STIKOM Bali, Denpasar, Senin, 5 Mei 2025.
Dalam program pertukaran mahasiswa ini kata Dadang jumlah mahasiswa yang dikirim harus berimbang. Meski demikian ia berharap akan lebih banyak mahasiswa yang datang dari pada mahasiswa ITB STIKOM yang ke luar.
Ia menjelaskan student exchange programme masuk dalam kategori mahasiswa asing atau internasional.
“Dengan kedatangan mereka ke sini itu kan menjadi pendapatan devisa buat kita kan. Mungkin itu akan terus kita perbanyak dan itu menjadi bagian dari pada mahasiswa internasional kami,” jelasnya.
Pertukaran mahasiswa itu kata Dadang menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa bidang teknologi insformasi.
Expert Staff on Cooperation and Internationalization yang juga sebagai Ketua Panitia Student and Lecturer Exchange Programme Dr. Evi Triandini, M Eng mengatakan, Valaya Alongkorn Rajabhat University (VRU) Thailand mengirimkan 4 mahasiswa dari IT Departement antara lain, Sahachok Apatsarapom, Warunthon Saoin, Supharat Bunthong, Pemika Thimthes dan dosen Computer Science Program
Evi Triandini mengatakan, selama masa pertukaran mahasiswa terdapat perkuliahan di kelas internasional untuk mengikuti mata kuliah.
“Kami juga memberikan pembelajaran Bahasa Indonesia untuk bahasa keseharian,” kata Evi Triandini.
Tak hanya itu, program pertukaran mahasiswa dan dosen ini juga akan mengenalkan budaya dan wisata Bali kepada mahasiswa dari VRU Thailand itu.
“Kami juga mengajak mereka untuk mengenal budaya Bali. Jadi mereka kami ajak ke Tirta Empul, Musium Bajra Sandhi dan juga belajar songket dan lontar ke Sidemen. Mereka juga kami beri kesempatan untuk mengetahui mall yang ada di Bali,” jelasnya.
Sementara itu, mahasiswa dan dosen dari ITB STIKOM Bali akan melakukan exchange ke Valaya Alongkorn Rajabhat University Thailand pada akhir Juli 2025.
“Jadi sama kita juga mengikuti perkuliahan yang ada di sana dan ada budaya Thailand juga yang kami pelajari di sana,” imbuhnya.
