STAR-NEWS.ID Education – Teknologi Informasi mengalami perkembangan cukup pesat sehingga dapat mempengaruhi semua bidang seperti pendidikan. Dengan kemajuan teknologi, peserta didik bisa lebih mudah untuk mengakses semua informasi.
Perkembangan Teknologi Informasi juga mengubah paradigma pendidikan dari teacher center learning menjadi student center learning.
Menghadapi tantangan itu, mahasiswa dan dosen ITB STIKOM Bali melakukan pengabdian masyarakat dengan mengangkat skema Teknologi Tepat Guna di SMA Negeri 2 Denpasar. Kegiatan dilaksanakan para 16 dan 20 Januari 2025.
Ketua pengabdian masyarakat ITB STIKOM Bali Ni Nyoman Supuwiningsih mengungkapkan, kegiatan pertama pengabdian masyarakat diisi dengan penerapan e-modul Geographic Information System (GIS) untuk siswa-siswa kelas XII IPS 4. Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta.
“E-Modul yang diterapkan ini adalah produk teknologi yang sudah dipublikasikan pada jurnal international yang bereputasi dan telah mendapatkan sertifikat HKI,” jelas Nyoman Supuwiningsih di Denpasar, Jumat, 14 Februari 2025.
E-modul GIS telah diujicoba pada mahasiswa ITB STIKOM Bali yang mengambil mata kuliah Sistem Informasi Geografis. Hasil penelitian menyatakan, e-modul layak untuk digunakan.
“Pada kesempatan ini teknologi berupa e-modul ingin diterapkan kepada peserta didik jenjang SMA,” imbuhnya.
Nyoman Supuwiningsih berharap, dengan hadirnya e-modul sebagai media pembelajaran dapat membantu siswa untuk belajar lebih semangat.
“Krena e-modul ini berbasis multimedia yang merupakan gabungan dari audio, video, teks, narasi, animasi dan lain sebaginya,” kata Ni Nyoman Supuwiningsih.
Tim pengabdian masyarakat ITB STIKOM Bali antara lain, Dr. Ni Nyoman Supuwiningsih,S.T.,M.Kom, I Wayan Jepriana,S.Kom.,M.Cs, Gusti Ngurah Aditya Krisnawan,S.S.,M.Hum, Ir. Joko Santoso,M.Kom.
I Putu Satria Pramana Putra,Ni Kadek Karlina Lestariani,Ni Komang Cahya Julina Anggarani, Ni Putu Sri Puja Indrayanti dan Wayan Rio Suryadhi Putra.