STAR-NEWS.ID Education – SMK Negeri 3 Denpasar menggelar kegiatan Bulan Bahasa Bali pada Jumat, 7 Februari 2025. Kegiatan yang diisi dengan Gebyar Budaya Triska (GBT) Jagra Hita Samasta ini juga bertepatan dengan Piodalan Hari Saraswati pada Sabtu, 8 Februari 2025.
Kepala SMK Negeri 3 Denpasar Anak Agung Bagus Wijaya Putra mengatakan, Bulan Bahasa Bali merupakan altar pemulihan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali.
“Bicara bahasa tidak bisa lepas dari budaya. Itu merupakan satu kesatuan,” jelas AA Bagus Wijaya Putra usai membuka Gebyar Budaya Triska SMK Negeri 3 Denpasar, Jumat, 7 Februari 2025.
Bagus Wijaya menjelaskan, dalam kegiatan Bulan Bahasa Bali kali ini siswa-siswi SMK Negeri 3 Denpasar diajak untuk tetap melestarikan bahasa yang terdiri dari aksara.
“Aksara itu kan huruf ya, kita punya hiruf Bali. Tidak semua bangsa di dunia ini mempunyai aksara. Kita harus bangga punya aksara Bali,” ucapnya.
Untuk melestarikan aksara Bali, siswa-siswi ditugaskan untuk menyalin tulisan latin ke aksara Bali.
Kegiatan Bulan Bahasa Bali 2025 ini juga diisi dengan berbagai perlombaan mulai 7- 21 Februari 2025. Perlombaan itu antara lain lomba Mebat, Gebogan, Mesatua, Puisi, MC Bahasa Bali, Ngwacen Aksara Bali, Lagu Pop dan Pidarta dan lomba Nglawar.
“Kita coba melestarikan Bali ini dengan Bahasa dan Budaya. Anak-anak juga membuat gebogan. Untuk piodalan. Jadi nyambung,” kata Bagus Wijaya.
Semua kelas membuat gebogan untuk di lombakan.Gebogan nantinya akan diarak ke Pura yang ada di sekolah untuk persembahan dalam upacara piodalan hari Saraswati.
Gebogan merupakan sesaji yang digunakan oleh umat Hindu di Bali untuk persembahan dalam upacara keagamaan. Gebogan terdiri dari buah-buahan, bunga, jajanan yang disusun di atas sebuah dulang. Gebogan dibawa ke Pura saat upacara keagamaan.