Kasus Dugaan Pesta Seks di Canggu Jatuhkan Citra Pariwisata Bali yang Berbasis Budaya

STAR-NEWS.ID Nasional – Kepala Dinas Pariwisata Bali Tjok Bagus Pemayun menanggapi kasus dugaan pesta seks yang dilakukan puluhan bule pria dan wanita di villa kawasan Canggu. Ia mengaku sangat menyayangkan kejadian itu dan dibutuhkan koordinasia seluruh pihak.

“Itu perlu kami koordinasikan kembali karena tadi juga disampaikan bahwa kami akan memastikan tata kelola pariwisata,” Tjok Bagus Pemayun usai mengikuti acara monitoring destinasi di Kantor Dispar Bali, Kamis, 26 Desember 2024 lalu.

Menurutnya, dunia pariwisata merupakan dunia yang sangat terbuka terutama di Bali. Sehingga perlu adanya monitoring dengan baik.Tjok Bagus berharap, semua pemilik akomodasi wisata seperti villa atau penginapan mempunyai perizinan yang resmi.

Puluhan bule yang tergabung dalam pesta seks itu dikatakan Tjok Bagus kemungkinan merupakan wisatawan. Saat ini Dinas Pariwisata Bali sedang mendalami dugaan puluhan bule yang melakukan pesta seks di Canggu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi mengatakan, kegiatan oleh oknum wisatawan asing tersebut menjatuhkan citra pariwisata Bali yang berbasis budaya.

Tidak seharusnya, kegiatan dengan dalih merayakan Natal dan tahun baru itu sampai dipromosikan. Pihaknya juga meminta masyarakat ikut memantau kegiatan wisatawan yang ada di Bali.

Puluhan bule pria dan wanita di Bali diduga melakukan pesta seks di Canggu – Foto: Istimewa

“Jangan sampai Bali tercemar dengan kegiatan yang tidak sesuai dan tidak layak dilakukan, apalagi sampai dipromosikan,” kata Rai Darmadi.

Merespons hal itu, Satpol PP, kata Rai Darmadi tidak berdiri sendiri. Ada banyak komponen terkait yang memiliki kewenangan penuh untuk menindak. Namun, pihaknya turut memantau aktifitas yang dilakukan wisatawan saat berlibur di Bali.

“Kejadian itu memang tak terduga, ketika BNN melibatkan tim gabungan melakukan pemeriksaan, kemudian ditemukan indikasi adanya pesta seks, sebelumnya memang tak terdeteksi,” ujarnya.

Sebelumnya, puluhan Bule pria dan wanita diduga usai menggelar pesta seks di sebuah villa kawasan Canggu kepergok aparat gabungan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Bali saat melakukan operasi dan penggeledahan villa pada Sabtu, 21 Desember 2024 malam.

Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Bali, Kombes Pol. Made Sinar Subawa mengatakan, bule-bule yang berjumlah sekitar 50 orang yang diduga menggelar pesta seks itu kebanyakan tidak saling mengenal.

“Bule-bule itu hadir ke pesta karena ada undangan khusus dan jika hadir diwajibkan membayar sejumlah uang,” jelas Sinar Subawa, Sabtu, 21 Desember 2024 lalu.

Follow and share Google News