STAR-NEWS.ID Nasional – Indonesia berkomitmen memaksimalkan kinerja PDAM dengan memasang 10 juta sambungan rumah tangga. Peningkatan kapasitas penyediaan air minum ini dikelola oleh PDAM tingkat Kabupaten/Kota.
Dalam pertemuan pengembangan program air minum di perkotaan national urban water supply project (NUWSP) di Badung Bali, Kamis, 3 Agustus 2023, 85 pengelola PDAM di Indonesia menandatangani komitmen kinerja yang difasilitasi Kementerian Dalam Negeri.
Wamendagri John Wempi Wetipo mengatakan, persoalan yang selalu terjadi adalah pengelolaan air di daerah masih sangat minim. Menurutnya, pemerintah telah menyiapkan instalasi Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
“Tapi pelayanan PDAM sendiri belum maksimal. Air minum yang menjadi hak dasar masyarakat juga belum sepenuhnya dirasakan warga masyarakat,” jelas John Wempi di Bali, Kamis, 3 Agustus 2023.
John juga menyinggung, kinerja PDAM tak terlepas dari kemampuan direktur dalam mengelola BUMD tersebut. Menurut John, Direktur PDAM semestinya tidak terafiliasi dengan kepentingan partai politik tertentu. Namun menurutnya, banyak terjadi orang nomer satu di BUMD dipilih karena kedekatan politik dengan kepala daerah.
“Belum tentu pemahaman mereka terkait pengelolaan air minum bisa profesional, ini yang menjadi kendala. Ini adalah komitmen pemerintah bagaimana masyarakat mendapatkan akses air minum yang layak,” jelasnya.
Sementara, Gubernur Bali Wayan Koster mengungkapkan, saat ini masih berkembang pemahaman yang keliru di masyarakat. Mindset bahwa air minum diberikan oleh secara gratis, menurut Koster, harus dirubah.
Koster mengungkapkan, setiap tarif air ada dinaikkan, masyarakat akan protes. Sehingga menurutnya, isu dan edukasi terkait keberadaan air minum harus dilakukan oleh para pemangku kepentingan secara bersama-sama.
“Bahwa air itu vital, bukan sesuatu yang gratis datang dari alam. Tapi harus dikelola secara baik. Namun ironisnya, masyarakat untuk beli pulsa jauh lebih mudah, ketimbang sedikit membayar kenaikan tarif air,” kata Koster.
Di sisi lain, Koster menyebut, kondisi PDAM di Bali secara umum sudah terkelola dengan baik. Meskipu, masih ditemukan tingkat kebocoran yang cukup tinggi.
Dalam rangka percepatan pembangunan penyediaan air minum, PDAM diminta bersepakat memberikan kemudahan dalam melakukan kerjasama antar daerah dan pihak ketiga, sesuai ketentuan perundangan yang berlaku.
Pengelola PDAM juga diminta untuk memperluas akses air minum yang layak dan aman. Serta, memberikan dukungan kebijakan dan anggaran.