Menteri KKP Sebut Produksi Ikan di Indonesia Capai 24 Juta Ton, Stok Jelang Lebaran Aman

STAR-NEWS.ID Ekonomi – Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono mengatakan, stok ikan menjelang Lebaran aman. Menurutnya, produksi perikanan di Indonesia mencapai 24 juta ton. Sedangkan kebutuhan ikan di tanah air sebesar 9 juta ton.

“Kira-kira cukup, kita tidak pernah negatif, bahkan sektor neraca perikanan kita selalu surplus, kita kecil cuma salmon saja (impor) itu tidak lebih dari 700 juta USD, sementara ekspor kita 6,2 miliar USD,” kata Wahyu Sakti Trenggono saat membuka Rakernis Badan Riset Sumber Daya Manusia (BRSDM) 2023 di Jimbaran, Bali, Selasa, 14 Maret 2023.

Wahyu menambahkan, kebutuhan ikan itu sudah terhitung dengan peningkatan konsumsi di angka 10-15 persen per tahun. Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat, angka konsumsi ikan nasional mencapai 55 kg/kapita per tahun.

Di sisi lain, untuk menekan ketergantungan impor ikan, KKP akan membangun sentra-sentra yang dijadikan aqua culture atau budidaya. Menurut Wahyu, budidaya itu terpusat pada pembuatan pakan.

“Kita ingin jadi champion, bagaimana ketergantungan pakan tidak lagi pada tepung ikan, karena tepung ikan itu tidak ramah lingkungan, dia akan menghancurkan ikan di laut,” jelasnya.

Tepung ikan itu akan diganti dengan sumber-sumber nabati seperti maggot. Bahan pakan ikan alternatif ini akan dikembangkan dalam skala industri.

Sehingga, menurut Wahyu Sakti, kebutuhan pakan tidak lagi tergantung dari impor tepung ikan. Maggot sebagai alternatif pakan ikan, Wahyu Sakti meyakini kandungan yang ada tak kalah dengan tepung ikan.

Menurut Wahyu, impor tepung ikan secara nasional saat ini hampir menyentuh angka 100 persen.

“Tapi kalau kita bisa berhasil disitu, kita bisa kalahkan Industri tepung ikan dan ini jadi salah satu tujuan mencapai ekonomi biru,” jelasnya.

Follow and share Google News