Momen Long Weekend, Lonjakan Penumpang di Bandara Ngurah Rai Diprediksi Meningkat Hingga 64 Ribu per Hari

STAR-NEWS.ID Nasional – Pada momen long weekend atau libur panjang yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha, wisatawan yang datang ke Bali diperkirakan akan mengalami lonjakan.

Hal ini juga akan berdampak pada arus lalu lintas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.

Pada masa liburan panjang yang bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha 2023 trafik penumpang di Bandara Ngurah Rai diprediksi sebanyak 320.205 penumpang yang terhitung mulai 28 Juni hingga 2 Juli 2023 mendatang.

Dari jumlah itu rata-rata penumpang yang dilayani 64.041 penumpang perharinya baik domestik maupun internasional.

“Hal ini melihat animo masyarakat pengguna transportasi udara lebih dominan memilih melakukan penerbangan pada saat libur ataupun saat cuti bersama, menghabiskan liburan di Pulau Bali,” kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan, Rabu, 28 Juni 2023.

Dari angka prediksi ini, selama libur panjag terdapat penumpang domestik 151.237 dan 168.968 penumpang internasional, dengan total kedatangan 163.113 dan keberangkatan 157.092 penumpang.

Adapun pesawat udara yang beroperasi selama momen libur Hari Raya Idul Adha 2023 diprediksi sekitar 1.956 pergerakan pesawat udara dengan rute reguler domestik terbanyak saat ini dari Jakarta, Surabaya dan Ujung Pandang.

Bandara I Gusti Ngurah Rai kata Handy akan selalu siap, untuk melayani para pengguna jasa dengan menjaga tingkat layanan yang diberikan, dengan memastikan kesiapan fasilitas agar tetap beroperasi dengan baik, yang dapat konyrol juga secara langsung di monitor melalui pusat kontrol AOCC selama 24 jam.

Handy menambahkan, sebagai langkah antisipasi bagi pengguna jasa, jika akan melakukan penerbangan agar dapat datang lebih awal sekitar 3 jam sebelum berangkat, untuk menghindari kepadatan lalu lintas menuju ke Bandara atau saat berada di Bandara.

Jumlah kenaikan positif momen libur Hari Raya Idul Adha itu kata Handy nantinya akan turut berdampak dengan jumlah penumpang yang dilayani pada periode Juni dan Juli.

“Untuk diketahui periode 1 hingga 26 Juni 2023 ini secara total penumpang yang layani sudah mencapai sekitar 1.649.592 penumpang dan 10.339 untuk pergerakan pesawat udara,” jelasnya.

Follow and share Google News