Padatnya Arus Mudik di Pelabuhan Gilimanuk Bali, Pemudik Antre Hingga 10 Jam

STAR-NEWS.ID Nasional – H-3 Lebaran 2023 yang diprediksi menjadi puncak arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk Bali, antrian kendaraan roda empat terlihat cukup panjang mencapai 5 km hingga melewati pertigaan Cekik, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Para pemudik pun harus menunggu antrian selama 8 hingga 10 jam.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan puncak arus mudik di Pelabuhan Gilimanuk diperkirakan terjadi pada 19-20 April 2023. Hal itu juga terlihat dari antrian kendaraan yang terjadi pada Rabu, 19 April 2023, sejak pukul 01.00 WITA dini hari.

“Dari data tercatat per hari ini 7.000 penumpang akan menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang, Banyuwangi,” kata Kombes Pol Stefanus Satake Bayu, saat memantau arus mudik lebaran di Pelabuhan Gilimanuk Bali, Rabu, 19 April 2023.

Satake Bayu menambahkan, tahun ini jumlah pemudik mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya. Prosentase kenaikan jumlah pemudik mencapai 60-70 persen. Mengingat, tahun ini pemerintah mengendorkan persyaratan mudik lebih longgar tanpa pembatasan pergerakan orang.

Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto – Foto: Star-News.id

Dengan lonjakan angka pemudik itu, Menurut Satake Bayu akan memicu antrian panjang kendaraan yang akan menuju Pelabuhan Gilimanuk. Pada H-3, antrian kendaraan roda empat bisa sampai 10 jam.

Untuk itu, kepolisian mengimbau agar para pemudik meningkatkan kesabaran termasuk menyiapkan kebutuhan konsumsi yang cukup selama menunggu antrian panjang.

“Kalau kondisi badan kurang fit agar melapor ke posko pelayanan, disana ada tim kesehatan yang sudah dipersiapkan untuk melayani para pemudik yang membutuhkan,” kata Satake Bayu.

Untuk mengangkut penumpang mudik, PT ASDP Gilimanuk menyiapkan 32+1 kapal, dengan jumlah yang beroperasi 32 kapal ditambah satu kapal berukuran besar. Manajer Usaha PT. ASDP Pelabuhan Gilimanuk Djumadi mengatakan, waktu bongkar muat kapal dalam kondisi padat membutuhkan waktu 30 menit.

“Itu strategi yang kita lakukan untuk mempercepat pergerakan antrian saat musim mudik lebaran,” kata Djumadi.

Setiap kapal mampu menampung 600 kendaraan roda dua dan 100 kendaraan roda empat berukuran kecil. Djumadi menambahkan, kapal yang digunakan semuanya dalam kondisi laik jalan dan telah melalui pemeriksaan ramp check.

Follow and share Google News