STAR-NEWS.ID Music – Scared Of Bums (SOB) grup musik punk asal Denpasar tampil dalam acara Panggung musik bertajuk ‘Before it Burns’ yang digelar di Berbagi Kopi, Peguyangan, Jumat, 31 Oktober 2025 petang.
Perhelatan ini bukan sekadar pesta musik, tetapi langkah pembuka menuju album terbaru yang telah lama dinantikan oleh skena punk dan alternatif Bali.
Bagi SOB, Before It Burns adalah momen untuk mendengarkan, merayakan, dan menegaskan eksistensinya.
Vokalis dan gitaris Eka Janantha atau Bo-Care mengatakan, dalam penampilannya, SOB akan spill 8 lagu di album ke empat yang saat ini dalam proses rilis.
“Sengaja kasih bocoran dulu, biar yang datang jadi saksi pertama. Dulu album pertama sempat bocor ke warnet, tapi dari situ justru banyak orang kenal SOB,” kata Eka.
Di album keempat nanti, SOB tetap keukeuh pada jalur punk yang keras, jujur dan membara. Namun, kata Eka, musik yang dikemas pendekatannya lebih personal dan reflektif.
“Tema besar album ini tetap tentang amarah, tapi bukan marah yang kosong. Ada kecewa, ada sedih, dan semua itu jadi bahan bakar untuk terus jalan,” ujarnya.
Before It Burns merujuk pada proses duplikasi audio ke medium fisik atau digital, atau sebelum karya di album ke empat itu benar-benar menyala dan dirilis ke publik.
Konsep ‘Pesta Sesi Dengar’ juga memberikan ruang privilage kepada audiens untuk menciptakan kedekatan dan mendengarkan.
Before It Burns menjadi ajakan untuk berani berubah tanpa takut kehilangan jati diri.
Dalam proses kreatifnya, SOB berkolaborasi dengan Utha Kusuma Widhiana sebagai music director di beberapa lagu. Termasuk, melibatkan Man Angga dan Guna Kupit (Nostress) dalam proses kurasi lirik dan melodi.
