Dipilihnya Pantai Jimbaran sebagai lokasi kompetisi kejuaraan renang perairan terbuka itu juga menarik animo peserta dari berbagai negara seperti Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura cukup tinggi hingga meningkat dua kali lipat dari event sebelumnya yang digelar di Malaysia.
Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Second South East Asia OWS Championsip 2024 Harlin E.Rahardjo saat menggelar konferensi pers melalui zoom meeting pada Selasa, 25 Juni 2024.
“Event ini merupakan kegiatan yang kedua setelah Malaysia. Dan animo dari peserta negara-negara Asia Tenggara lumayan. Ini pesertanya dua kali lipat dari pada event pertama di Malaysia,” jelas Harlin Rahardjo.
Dipilihnya Pantai Jimbaran Bali sebagai venue kata Harlin, Pantai Jimbaran mempunyai garis pantai yang panjang. Air laut di Jimbaran relatif tenang dibandingkan yang langsung berhadapan dengan samudera atau laut bebas.
“Jadi sangat mudah kita bikin water swimming dengan berbagai jarak. Ruang untuk movementnya cukup luas,” jelasnya.
Selain itu, kata Harlin Pantai Jimbaran juga dekat dengan airport, dan memiliki sunset yang sangat indan dan menarik untuk dijadikan tempat wisata.
“Wisata kuliner di dekat situ juga ada sea food ter enak di Bali dan mungkin di Indonesia. Dan yang menjadi hal penting adalah penginapan di sekitar cukup banyak,” imbuhnya.
Dikatakan Harlin, untuk menyemarakkan event ini, Akuatik Indonesia juga mensosialisasikan dan mempopulerkan program AYO BeRenang dalam ajang Festival Open Water Swimming (OWS) Indonesia yang berlangsung, Minggu 30 Juni 2024 pukul 10.00 Wita.
“Kita menyelenggarakan Festival OWS Indonesia yang terbuka untuk umum mulai umur 12-70an. Tertua kemarin yang mendafatar kalau tidak salah umur 75 tahun,” jelasnya.
Kejuaran OWS yang digelar di Bali diharapkan bisa menjadi titik awal gerakan AYO BeRenang berjalan di seluruh pelosok Indonesia.
“Ini salah satu program Akuatik Indonesia untuk mempopulerkan renang dengan tagline Ayo BeRenang. Selain itu event ini diharapkan ikut mendorong Sport Tourism di Bali,” tambah Harlin Rahardjo.
Sekjen Akuatik Indonesia Ali Patiwiri mengatakan, 2nd Southeast Asia OWS Championship 2024 akan diikuti tuan rumah Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand.
“Kita mendapat support dari SEAA, Kemenpora dan Kemenparekraf serta Pemprov Bali. Termakasih kepada Pemprov Bali yang sudah diterima langsung oleh Pj. Gubernur Nali dan mendapat support yang luar biasa. Arahan beliau bahwa event ini bisa menjadi kalendar tetap setiap tahun di Bali,” kata Ali. Patiwiri.
Dikatakan Ali, cabor OWS yang berlokasi di Pantai Jimbaran, akan berdampak positif terhadap sport tourism di Bali.
“OWS ini venuenya di laut dan banyak nilai positif untuk tingkatkan pariwisata.Tentunya ini akan mendorong cabang olahraga Open Water Swimming ini menjadi satu cabang olah raga yang bisa mendorong pariwisata,’ jelasnya.
.
Indonesia sebagai tuan rumah Second Southeast Open Water Swimming Championship 2024 akan menurunkan 44 atlet. Sementara Singapura menurunkan 17 atlet, Thailand 17 atlet dan Malaysia 10 atlet.
Total peserta yang telah mendaftar dalam ajang 2nd South Asia OWS sebanyak 90 peserta, 50 official dan peserta Festival OWS sebanyak 350 peserta.
Nomor yang akan dilombakan untuk 2nd Southeast OWS Indonesia yakni, 5 Km, 10 Km, dan estafet 4×1500 Meter. Untuk nomor Festival OWS yakni, 1 Km, 1,5 Km dan 3 Km.
Jadwal pelaksanaan 2nd Southeast Asia OWS dimulai pada Jumat 27 Juni yang akan melombakan nomor 5 Km putra dan putri. Selanjutnya pada Sabtu 29 Juni akan melombakan nomor 10 Km putra dan putri. Serta hari ketiga melombakan estafet 4×1,5 Km campuran putra dan putri.
Festival OWS 2024 akan dimulai pada Minggu 30 Juni 2024 pukul 10.00 WIB. Festival OWS diikuti 350 peserta yang akan berlomba di nomor 500 M, 1 Km, 1,5 Km hingga nomor 3 Km.