STAR-NEWS.ID Nasional – Sejak Desember 2024 hingga Februari 2025, pantai selatan Bali biasanya dipenuhi sampah sebagai dampak dari musim angin barat. Fenomena sampah di Pulau Dewata ini hingga kini menjadi sorotan berbagai pihak.
Branch Manager PT.Angka Pura Support (APS) Cabang Denpasar Djoko Setyo P.ambudi mengatakan, fenomena itu pun terjadi di Pantai Kelan yang berlokasi di sebalah Selatan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
Untuk itu PT APS dan Angkasa Pura Indonesia cabang Bali menggandeng Jaringan Jurnalis Peduli Sampah (J2PS) untuk merawat bumi dengan melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Kelan.
“Aksi bersih sampah menjadi hal penting bagi kami karena Pantai Kelan berada di sekitar Bandara, dan bandara merupakan penyangga juga untuk daerah sekitarnya untuk sama-sama memperhatikan kebersihan dalam menjaga alam, terutama pantai,” kata Djoko Setyo P.ambudi usai bersih-bersih sampah di Pantai Kelan, Selasa, 25 Februari 2025.
Dikatakan Djoko Setyo, sampah-sampah yang berada di sekitar Pantai Kelan saat ini merupakan sampah-sampah bekas makanan dan minuman yang ditinggal oleh pengunjung pantai, dahan dan ranting serta kayu yang terbawa oleh angin.
“Apa lagi kan kemarin kita baru melewati masa musim angin barat, sehingga sampah teelihat cukup banyak dan juga sampah-sampah dari pengunjung ya, kami temukan juga plastik, botol-botol minuman,” jelasnya.
Ia berharap para pengunjung pantai dan komunitas lain bisa menjaga kebersihan khususnya di daerah Pantai Kelan.
Wakil Bendesa Adat Desa Kelan Ketut Gede Sujana mengpresiasi semua pihak yang melakukan kegiatan aksi bersih-bersih di Pantai Kelan. Ia berharap aksi menjaga bumi dengan melakukan bersih-bersih di Pantai Kelan terus dilakukan lantaran setiap tahun sampah di pantai terus mengalami peningkatan.
“Mudah-mudahan kegiatan seperti ini makin sering dilakukan karena apa, karena sampah yang ada di Pantai Kelan ini hampir setiap tahun bertambah dan bulan-bulan tertentu merupakan sampah kiriman,” kata Gede Sujana.
Menurutnya, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai selama ini sangat berkontribusi terhadap keberadaan dan kebersihan Pantai Kelan.
“Kita ini istilahnya tetangga sebelah. Apa pun yang ada di sini termasuk keamanannya kan itu berakibat juga terhadap bandara, maka dari itu selama ini kita sudah bekerjasama sangat baik sekali dengan pihak bandara, mudah-mudahn ke depan tambah baik lagi,” ucapnya.
Ketua J2PS Agustinus Apolonaris Klasa Daton menambahkan, kolaborasi antara berbagai elemen masyarakat Bali untuk peduli terhadap lingkungan mendapat apresiasi positif dari berbagai pihak, lantaran Pantai Kelan merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan mancanegara.
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi langkah awal untuk aksi-aksi serupa dalam menjaga kebersihan dan kelestarian alam Bali,” ujar Agustinus Apolonaris.
Ia berharap kolaborasi ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan serta ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan Bali.