Rilis Album Anthology, God Bless Bakal Gebrak Panggung pada Konser Tunggalnya di Jakarta

STAR-NEWS.ID Music – Dunia musik Indonesia bakal digebrak oleh musisi lengend beraliran rock. Memasuki usianya yang ke-50 tahun berkarir di dunia musik, band legend dengan musik bergenre Rock, God Bless merilis Album bertajuk ‘Anthology 50th Anniversary’.

Album Anthology berisi 11 lagu terbaik dari 6 album selama 50 tahun karir God Bless di dunia musik, salah satunya lagu berjudul Musisi.

Album Anthology dibuat dengan dengan megah dan arransemen musik yang berbeda. Mengambil lokasi rekaman di Praha, Republik Cekoslowakia, Album Anthology God Bless itu diiringi oleh orkestra dari Czech Symphony Orchestra yang dikomandoi musisi Tohpati.

Dalam proses rekamannya selain melibatkan Tohpati sebagai penata musik dan Album Anthology juga melibatkan Hendra Lie, pemilik dari Mata Elang Production, yang bertindak sebagai produser eksekutif.

Selain merilis album Anthology God Bless juga akan menggelar konser tunggal di Istora Senayan Jakarta pada 10 November Mendatang.

Dalam Konser itu God Bless bakal membawakan Album Anthology yang pembuatanya juga melibatkan seniman muda dari Tim orkestra Institut Seni Indonesia Jogyakarta.

Vokalis God Bless Ahmad Albar mengatakan, pada usia karir God Bless yang memasuki usia Emas ini, ia berharap akan terus mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.

“Kita bersyukur diberi kesehatan dan dapat tetap aktif bermusik, dan kita berharap untuk generasi muda semangat bermusiknya tetap dijaga,” kata Ahmad Albar, usai konferesi pers perilisan album Anthology 50th Anniversary God Bless di Nusa Dua, Jumat (21/7/2023).

Vokalis God Bles Ahmad Albar memotong tumpeng 50th Anniversary dan perilisan Album Anthology – Foto: Star-News.id

Sementara itu, pembuatan video klip Musisi yang di sutradarai Sineas Muda asal Bali Erick Est yang berlokasi di Bali mengambil nuasa rock yang megah dan elegan.

“Sebenarnya lebih menunjukkan kemegahan musiknya, ada orkestranya, ada God Bless nya sendiri,” jelas Erick Est.

Lokasi pembuatan video klip yang mengambil lolasi di sekitar Nusa Dua dan Pandawa, kata Erick hanya untuk mensupport musiknya.

“Intinya video klip ini lebih menunjukkan God Bless yang ke 50 tahun dan kemewahan musiknya itu sendiri,” imbuhnya.

Dalam pembuatan video klip Musisi juga melibatkan banyak seniman muda dari tim orkestra Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, 230 orang pekerja produksi, 55 UMKM kuliner, 57 pekerja rental dan akomodasi.

Sementara itu, melalui Hilmar Farid selaku Direktur Jenderal Kebudayaan, Pemerintah juga memberikan apresiasi dan inisiasi berupa pendukungan pembuatan produksi video klip lagu ‘Musisi’ yang diambil dari album Anthology 50th Anniversary.

Kegiatan produksi yang dikerjakan oleh Museum dan Cagar Budaya, di bawah arahan Plt Kepala Museum dan Cagar Budaya yang juga Direktur Perfilman Musik dan Media Indonesia Ahmad Mahendra.

Ahmad Mahendra mengatakan, pemerintah terus mendukung para legend seperti God Bless, dan berkomitmen menghidupkan legend tetep tumbuh dan meregenerasi.

“Godbles berperan penting dalam pemajuan kebudayaan Indonesia. Terimakasih atas karya yang telah memberi warna musik Indonesia dan tetap berkarya,” kata Ahmad Mahendra.

Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kepada God Bless, Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktorat Jendral Kebudayaan dan God Bless, juga akan menggelar Pameran Koleksi Masterpiece God Bless di Cagar Budaya Nasional.

Follow and share Google News