STAR-NEWS.ID Education – Sebagai persiapan untuk menyambut tahun ajaran baru 2024-2025, SMP Dwijendra Denpasar menggelar Workshop Review Kurikulum untuk sekolah biasa dan In House Training (IHT) Sekolah Penggerak yang berlangsung 1-10 Juli 2024. Workshop review kurikulum diikuti oleh 32 guru.
Kepala SMP Dwijendra Denpasar I Ketut Budayasa, ST menjelaskan, kegiatan bertujuan untuk mengulas pola pembelajaran tahun sebelumnya, kemudian dievaluasi untuk menciptakan inovasi pembelajaran di tahun ajaran baru.
“Nantinya para guru akan merumuskan hasil review kurikulum dan materi dari luar sekolah yang bisa diterapkan di sekolah kami. Itu nanti yang akan jadi program dalam kalender pendidikan satu tahun ke depan,” kata Budayasa, Jumat, 5 Juli 2024.
Kebutuhan in house training (IHT), kata Budayasa, melihat pada status SMP Dwijendra Denpasar saat ini sebagai sekolah penggerak. Konsep merdeka belajar memberikan keleluasaan kepada siswa untuk mengakses referensi dari sumber tak terbatas.
Penajaman yang ada dalam kegiatan in house training itu mengerucut pada pola pembelajaran inklusi untuk siswa yang membutuhkan pendampingan khusus. Program disusun untuk mengakomodir seluruh peserta didik tanpa mengabaikan siswa berkebutuhan khusus.
“Kita nendatangkan instruktur dari Guru Pembimbing Khusus Pendidikan Inklusi supaya kita tahu. Ternyata apa yang kita lakukan sudah benar,” jelasnya.
“Kami ada 5 siswa sudah tamat satu tinggal 4, yang perlu mendapat pendampingan, untuk tahun ajaran baru belum ada yang daftar,” imbuhnya.
Budayasa mengatakan, review kurikulum yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang semakin berkembang. Dalam workshop tersebut, pihak sekolah juga melibatkan perwakilan orangtua siswa untuk memberikan masukan kepada para pengajar.
“Kami berusaha mendengarkan masukan terutama dari orang tua siswa, seperti apa cara pengajaran yang bisa kami lakukan untuk para siswa,” katanya.
Sementara itu, dikatakan, Budayasa, animo siswa untuk melanjutkan studi ke SMP Dwijendra pada tahun ajaran baru kali ini memingkat. Ia menastikan target siswa baru tahun 2024-2025 bisa terlampaui.
Pada PPDB tahun pelajaran 2024/2025, SMP Dwijendra menyiapkan kuota penerimaan siswa sebanyak 288 orang. Hingga Jumat, 5 Juli 2024, siswa yang memastikan diri bergabung sebanyak 260 orang. Sedangkan jumlah pendaftar tercatat lebih dari 500 orang.
“Makanya kita harus siapkan program yang bagus, sebelumnya juga kita siapkan, tapi sekarang kita barengi dengan semangat baru lagi,” ucapnya.
Program-program yang disusun saat ini sebagai tanggungjawab sekolah, kepada orangtua yang telah mempercayakan siswanya belajar di sekolah naungan Yayasan Dwijendra Denpasar.
Selain melaksanakan review kurikulum dan IHT, SMP Dwijendra juga melakukan perbaikan sarana belajar mengajar sehingga dampak positif bisa dirasakan oleh para siswa.
Dengan program-program yang telah disiapkan dan perbaikan sarana sekolah, Ketut Budayasa berharap kepada orang tua siswa tidak merasa ragu untuk mendaftarkan putra-putrinya di SMP Dwijendra Denpasar.