STAR-NEWS.ID Travel – Sebagai destinasi wisata dunia, Pulau Dewata menjadi pilihan bagi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung menikmati pesona dan keindahannya.
Pulau Seribu Pura yang mempunyai keindahan alam serta budaya dan adat istiadat yang berbeda dengan wilayah lain seperti menyimpan magnet, sehingga wisatawan dari berbagi penjuru dunia tak enggan untuk menghabiskan waktu liburannya di Bali atau sekedar berkunjung.
Tren plesiran ke Bali menggunakan kapal pesiar pun mulai digemari wisatawan dari Benua Amerika, Eropa maupun Asia.
Corporate Communication PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Sub Regional Bali Nusra Siti Juairiah mengatakan, sepanjang 2023, Pelabuhan Benoa kedatangan 47 kapal pesiar dengan total jumlah penumpang 37.289 orang.
“Mereka merupakan wisatawan asal Eropa, Amerika, Australia, Cina, Jepang dan sebagian wilayah Asia lainnya,” jelas Siti Juairiah, Selasa, 2 Januari 2024.
Siti Juairiah mengatakan, pada tahun 2024 ini, diperkirakan jumlah kunjungan wisatawan ke Bali dengan kapal pesiar akan meningkat.
“Pelindo memproyeksikan ada 60 kapal pesiar yang akan bersandar di Pelabuhan Benoa,” jelas Siti.
Sebelumnya Kapal Pesiar raksasa Norwegian Jewel tiba di Pelabuan Benoa pada Senin, 1 Januari 2024 pukul 06:00 WITA. Kapal Pesiar Norwegian Jewel menurunkan 2.551 penumpang dan 1.033 kru.
Kemudian meninggalkan Pulau Dewata menuju Singapura untuk pelayaran selanjutnya. Kapal tersebut angkat sauh pada Selasa, 2 Januari 2024 sekitar pukul 14.00 WITA.
“Keberangkatan Norwegian Jewel maju dari yang dijadwalkan pada Selasa, 2 Januari 2024 pukul 15.00 WITA menjadi pukul 14:00 WITA,” jelas Siti, Selasa (2/1/2024).
Tak hanya itu, MV Nautica sebelumnya juga telah tiba di Pelabuhan Benoa pada Minggu, 31 Desember 2023, pukul 08:00 WITA dengan membawa 404 penumpang dan 394 kru, dan kembali berangkat pada Senin, 1 Januari 2024 malam.
Sementara, saat tiba di Bali, penyambutan dilakukan dengan atraksi budaya berupa tari-tarian Bali seperti Legong dan tarian lainnya.