5 Bibit Mangrove Diberkati Paus Fransiskus, 1 Pohon Ditanam di KEK Kura-Kura Bali

STAR-NEWS.ID Nasional Saat mengunjungi Gereja Katedral Jakarta, Paus Fransiskus menerima 5 pohon mangrove dari Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk diberkati.

Bibit pohon mangrove itu sebagai simbol penghormatan terhadap perlindungan keanekaragaman hayati di Indonesia.

Sebelumnya, Paus Fransiskus juga menyampaikan seruan kepada dunia untuk melindungi planet ini dan mendesak para pemimpin dunia untuk mematuhi Perjanjian Paris tentang Perubahan Iklim, yang bertujuan membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5°C.

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, 5 bibit pohon mangrove yang telah diberkati oleh Paus Fransiskus akan ditanam kembali di 5 provinsi yang ada di Indonesia yakni, DKI Jakarta, Sumatra Barat, Nusa Tenggara Timur, Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Bali.

Bibit pohon mangrove yang diberkati berjumlah 5 pohon kata Luhut sesuai dengan simbol Pancasila.

“Beliau (Paus Fransiskus) memberkati lima pohon yang akan ditanam kembali di lima provinsi. Sebagai Pancasila. Di Jakarta, Medan, IKN, NTT dan Bali. Jadi spiritnya di situ,” kata Luhut saat penanaman bibit mangrove di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali pada Minggu, 8 September 2024.

Menkomarves menjelaskan, KEK Kura-Kura Bali dipilih sebagai lokasi penanaman bibit mangrove yang telah di berkati Paus Fransiscus lantaran, International Mangriove Reseach Center MBZ-JKW terletak di KEK Kura-Kura Bali.

“Kebetulan MBZ research center ini kan di Bali. Jadi sekalian kita koneksikan dengan itu. Sehingga researchnya ini nanti kita kan coba masuki juga seaweed, dan masalah lingkungan. Seperti plastik,” jelasnya.

Paus Fransiskus saat memberkati bibit mangrove yang dibawa oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan di Gereja Katedral Jakarta – Foto: Star-News.id

Dijelaskan Luhut, untuk pemilihan ke-5 wilayah di Indonesia yang akan ditanami pohon mangrove yang telah mendapat berkat dari Paus Fransiskus bersifat random.

“Tradisinya biasanya pohon palem, tapi kali ini mangrove. Ini pertama kali dalam sejarah,” kata Luhut.

Sementara itu, Pj.Gubernur Bali SM Mahendra Jaya mengatakan, pohon manggrove yang diberkati oleh Paus Fransiskus akan memberikan vibrasi positif bagi kehidupan, kedamaian, kebahagiaan, harmoni dan lestarinya alam Bali.

“Karenanya, kami turut berbangga dan bersyukur. Dari lima bibit mangrove yang diserahkan Bapak Menko Marves kepada Yang Mulia Paus Fransiskus dan telah diberkati Beliau, salah satunya kini berada di Bali untuk tumbuh dan berkembang,” kata Mahendra Jaya.

Mahendra Jaya mengatakan, simbolisasi pelestarian alam dan perlindungan bumi melalui penanaman bibit mangrove tersebut sangat sejalan dengan kearifan lokal Bali, yaitu ajaran Sad Kerthi atau 6 Penyucian dan Pemuliaan, serta Tri Hita Karana.

Yakni, menjaga harmonisnya hubungan antara manusia dengan Tuhan (Parahyangan), manusia dengan alam (Palemahan) dan manusia dengan sesama (Pawongan).

“Terimakasih kepada Bapak Menkomarves yang telah memilih Bali sebagai tempat penanaman mangrove yang telah diberkati oleh Yang Mulia Paus Fransiskus,” ucap Mahendra Jaya.

Dikatakan Mahendra Jaya, Pemerintah Provinsi Bali akan menjaga agat mangrove itu tumbuh dan berkembang dengan baik.

Presiden of United In Diversity Fondation Tantowi Yahya mengatakan, penanaman bibit mangrove yang telah diberkati oleh Paus Fransiskus merupakan simbol komitmen terhadap alam, keberlanjutan, dan keseimbangan hidup yang harmonis.

“Bibit mangrove yang kita tanam hari ini telah diberkati oleh Yang Mulia Paus Fransiskus. Berkat istimewa ini merupakan bukti nilai-nilai universal dalam merawat rumah kita bersama dan menekankan hubungan spiritual yang kita miliki dengan alam,” kata Tantowi Yahya.

Follow and share Google News