STAR-NEWS.ID Lifestyle – Bali Spirit Festival merupakan perayaan tahunan yang memadukan yoga, musik, dan budaya untuk memperkuat koneksi spiritual, menyebarkan inspirasi, dan membangun komunitas yang lebih sadar serta seimbang.
Hal itu diungkapkan oleh Co-Founder Bali Spirit Festival I Made Gunarta saat konferensi pers di sela-sela acara festival di The Yoga Barn Ubud, pada Sabtu, 10 Mei 2025.
“Festival ini menjadi ajang penting untuk berbagi pengetahuan dan menjalin hubungan lintas budaya,” jelas Made Gunarta.
Bali Spirit Festival adalah ruang bagi siapa pun untuk menemukan dan mengikuti panggilan jiwanya. Made Gunarta berharap, melalui transformasi pribadi yang lahir dari festival ini, peserta diharapkan membawa energi positif kembali ke komunitas mereka.
Pusat wellness dalam Bali Spirit Festival 2025, selain memiliki core activities seperti yoga, musik dan dance juga diisi dengan berbagai program seperti penanaman pohon bambu, peluncuran buka hingga sekmen makanan sehat.
Ketua Yayasan Kryasta Guna I Made Andika alias Deko penyelanggaraan Bali Spirit Festival Ke-16 memiliki outrage program giving back to community yakni, edukasi tentang HIV dengan tag line Ayo bicara soal HIV/AIDS yang menyasar kalangan remaja.
Selain itu juga ada program Bali regreen dengan penanam bambu di lahan masyarakat yang tidak produktif.
“Bali Regreen dengan penananaman bambu yang sudah dilakukan dari tahun 2011 di daerah Ban karangasem dan berlanjut di Bangli, Alengkong, Bukit Sari, Batu Meyeh, Trunyan, Bunutin dan juga ada di desa Buleleng seperti Gerokgak,” jelas Deko.
Alasan memilih bambu untuk regreen kata Deko sebagai penghijauan, konservasi adat dan budaya, bambu juga digunakan sebagai sarana upacara adat di Bali.
Sementara itu, Bali Spirit Festival ke-16 tahun 2025 pada hari ketiga dengan kegiatan yang menggabungkan yoga, budaya, dan wellness.
Pada sesi ini, digelat serangkaian kelas yoga yang dipandu oleh instruktur-instruktur internasional ternama, antara lain, Infinity Vinyasa Flow oleh Nino Mendes, Qi Gong oleh Jordi Jules dan Hatha Vinyasa Flow oleh Ananda Dhandapani.
“Kelas-kelas ini dirancang untuk membantu peserta memperdalam praktik yoga serta meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental mereka,” jelas Media and Sponsorship Manager BaliSpirit Festival Dimaz Yogi Fawzi.
Sebagai penutup, para pengunjung dihibur dengan penampilan musik dan tari yang memukau penonton dari Catur, Pao Pamaki, dan Amaru Tribe yang menampilkan kekayaan seni dan budaya.
Bali Spirit Festival 2025 mendapat apresiasi dan dukungan dari Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya.
“Pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap Bali Spirit Festival yang mengusung nilai kesejahteraan dan pelestarian budaya,” ucap Bima Arya.
