Dishub Bali Bakal Survei Kebutuhan Koridor dan Standar Pelayanan TMD yang Bakal Beroperasi pada Juli 2025

STAR-NEWS.ID Bisnis – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali Samsi Gunarta mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan optimalisasi pengoperasian layanan transportasi darat bus Trans Sarbagita.

Layanan bus Sarbagita dengan 2 koridor itu untuk menggantikan bus Trans Metro Dewata (TMD) yang telah berhenti beroperasi sejak 1 Januari 2025 lalu.

Dikatakan Samsi, sesuai arahan Pj. Gubernur Bali SM Mahendra Jaya, bus Trans Metro Dewata direncanakan akan beroperasi kembali pada Juli 2025. TMD yang beroperasi di Provinsi sebanyak satu koridor.

Sedangkan kebutuhan masyarakat akan layanan transportasi darat khususnya TMD kata Samsi membutuhkan lebih banyak koridor.

“Kebutuhannya kelihatanya ini semua koridor kelihatannya, karena masyarakat membutuhkan,” jelas Samsi Gunarta usai menghadiri Sidang Paripurna DPRD Provinsi Bali, Senin, 13 Januari 2025.

Untuk itu Dinas Perhubungan Provinsi Bali akan melakukan survei untuk memastikan seberapa besar kebutuhannya. Selain itu Sumber Daya Manusia (SDM) dan standar pelayanannya harus disesuaikan.

Untuk pembiayaan, berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan oleh Dishub, tidak bisa hanya provinsi saja, akan tetapi kemungkinan Kabupaten dan Kota di Bali juga terlibat.

“Ngerombo. Ga bisa sendiri ini. Kasian kalau Provinsi sendiri terlalu berat. Tapi kalau misalnya bersama-sama itu lebih ringan,” ucapnya.

Sebelumnya, Direktur PT Satria Trans Jaya, Ketut Edi Dharmaputra mengatakan, stimulus untuk pengoperasian Trans Metro Dewata yang diberikan oleh Pemerintah Pusat melalui APBN berakhir pada 2024. Anggaran biaya layanan operasional per tahun sebesar Rp.76 miliar untuk 105 unit bus.

Saat ini manajemen Trans Metro Dewata sedang menunggu hasil koordinasi yang sedang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Bali dengan Kementerian Perhubungan.

“Karena per 31 Desember kemarin, Bapak Pj Gubernur telah bersurat kepada Pak Menteri yang menyatakan kesiapan untuk hand over TMD pada bulan Juli untuk 1 koridor, sehingga diharapkan pemerintah pusat membiayai,” kata Edi Dharmaputra beberapa waktu lalu.

Follow and share Google News